Mohon tunggu...
Danar Daniswara
Danar Daniswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo juga

Halo semuamya

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Multilateral" Sebuah Solusi Atau Sumber Permasalahan Kedamaian Dunia?

19 Juli 2022   14:30 Diperbarui: 19 Juli 2022   14:32 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Irawan Jati mengatakan bahwa apa yang saat ini dilakukan Rusia bukan merupakan hal

yang baru karena pernah terjadi di 2014 saat Rusia mencoba menganeksasi kembali dan

mengklaim Ukraina sebagai bagian sah dari Rusia.

Mohamad Rezky Utama, S.IP., M.Si., Dosen Studi Kawasan Eropa Program Studi HI UII

yang juga hadir sebagai menjadi narasumber menyampaikan bahwa situasi yang saat ini terjadi

di Ukraina tidak terlepas dari ekspansi NATO yang mulai melebarkan pengaruh di Eropa

Timur. Rezky Utama menambahkan bahwa ekspansi NATO ke Eropa Timur membahayakan

Rusia karena hal ini berpotensi memindahkan rudal balistik yang awalnya ditempatkan di

Rumania ke Ukraina dan berpotensi menjadi ancaman terbuka bagi Rusia.

Disampaikan Rezky Utama, sebelum 2014, Ukraina sangat dekat dengan Rusia dan

menjadi buffer zone antara Rusia dan Eropa. Namun setelah revolusi 2014, pemerintah Ukraina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun