Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gap Year

30 Juni 2024   17:06 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tawaku makin kencang. " Aku cuman intip medsos mu. Bukan kepo lho ya."

Kamipun terbahak bersama.

Jika saya rajin menengok media sosial Toni bukan ingin membandingkan kehidupan tapi mencoba melihat segala sesuatu dari sisi yang indah . Mungkin bagi orang lain timeline hidupnya tak mulus dan indah tapi rasa syukur yang menjadikan kegagalan masa lalu hadiah besar untuk mewujudkan mimpi

Gap year. Hidup tak harus selalu berlari seperti orang lan, tak ada salahnya berhenti sejenak. Berhenti bukan berarti akhir tapi meluangkan waktu sejenak untuk menyusun strategi baru.

Sebuah lagu untuk momen ini kupersembahkan dalam lirik dan lagu pribadi.

Jeda 

[verse]
Jalan terjal di antara duka
Buka jiwa berkeluh kesah
Musim berganti jadi merana
Sedih mengendap jadi amarah

Cobaan bagi garisan lurus
Tak berhenti terus berlanjut
Pemilik nasib imanku kurus
Kejutan hidup buatku takut

[chorus]
Jeda, haruskah langkah berhenti
Tinggalkan jutaan langkah terjadi

Jeda, tidakkah Waktu berhenti
Untuk  sekali menyepi diri

[verse]
Pengembara muka bumi bernyali
Tanpa  gentar rasa sakit hati
Gagal lalu bangkit manusiawi
Tak sekarang ada esok hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun