Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Dawai Cinta sang Raja

28 Mei 2024   23:42 Diperbarui: 29 Mei 2024   00:08 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja bernyanyi bersama siswa SMP (sumber : AI)
Raja bernyanyi bersama siswa SMP (sumber : AI)

"Menulis puisi itu mirip seperti lirik lagu. Polanya  berima  dan ada bait seperti pantun tapi lebih bebas."

"Apakah ada sampiran dan isi juga", tanya Ratna.

"Tidak, semuanya isi tapi bermain dengan diksi."

"Diksi?" Wajah  Ridwan kebingungan.

"Diksi itu pendidikan yang penuh aksi kaya tampilan bapak ini. Rapih klimis", celoteh Ratna diikuti gelak tawa sekelas membuatku tersipu.

"Diksi itu seperti kalimat 'Engkaulah kasihku, belahan jiwaku' di lagu Nada Nada Cinta.  Belahan jiwa itu diksi denotatif artinya bagian jiwa. Paham? "

"Seperti kalimat 'Seribu cobaan yang aku rasakan'. Kata seribu cobaan artinya banyak cobaan", seorang siswa berkacamata tebal menjawab.

"Benar. Sebelum belajar membuat puisi, kita akan belajar macam-macam diksi."

"Pak boleh nggak belajarnya sambil nyanyi", Ratna menunjuk gitar tergantung di dinding kelas.

"Siapa takut", jawabku trengginas. Kusambar gitar lalu kunyanyikan lagu Nada Nada Cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun