Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merasakan Kurikulum Merdeka Versi Bule

31 Maret 2023   13:30 Diperbarui: 31 Maret 2023   13:31 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkat Ajar di platform Merdeka Mengajar (sumber : https://guru.kemdikbud.go.id/)

Pekerjaan rumah paling berat ada di tangan guru , karena mereka tidak hanya mengajar tapi juga mengembangkan diri terus-menerus agar tetap relevan dan mengikuti perkembangan jaman. Para guru  membuat materi ajar yang juga dibagi di platform Kurikulum Merdeka.

untitled1-642635a34addee2ba450b7b2.jpg
untitled1-642635a34addee2ba450b7b2.jpg

Bukti Ajar di platform Merdeka Mengajar (sumber : https://guru.kemdikbud.go.id/)

Idealnya platfofm Merdeka Mengajar bukan hanya menjadi dokumentasi atau rujukan  bahan ajar tapi menjadi media interaktif antara pelaku pendidikan dan mampu menciptakan ruang diskusi bagi siswa, guru bahkan komunitas belajar.  Kolaborasi tidak hanya di kalangan guru tapi juga siswa di seluruh Indonesia.

Terbuka Dengan Perubahan 

Saat pertama kali mendengar kata merdeka belajar yang terbesit di pikiran saya adalah kebebasan belajar dalam tafsir siswa boleh belajar atau tidak. Mungkin ini juga terbersit di sebagian besar orang tua murid. Namun setelah membaca Merdeka Belajar Episode 15, saya mulai paham. Ternyata kebebasan pilihan menjalankan kebebasan Kurikulum 2013, kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan) atau Kurikulum Merdeka.

Merdeka Belajar Episode 15 (sumber:https://merdekabelajar.kemdikbud.go.id)
Merdeka Belajar Episode 15 (sumber:https://merdekabelajar.kemdikbud.go.id)

Salah  satu pekerjaan rumahnya memberikan informasi yang kepada masyarakat apa itu Kurikulum Merdeka. Rendahnya kemampuan literasi terkadang tak mudah mensosialisasikan semua informasi melalui tulisan. Cara paling mudah  dan kekinian dengan membuat konten video, mengunggah aktivitas Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan di sekolah atau kampus.

Jika memungkinkan sekolah juga membuka ruang diskusi kepada orang tua murid melalui komunitas belajar. Ya pada akhirnya yang  beradaptasi bukan hanya murid dan guru tapi juga orang tua yang secara tidak langsung berperan dalam proses belajar di sekolah. Agar mereka tak kaget jika anaknya lebih banyak memiliki aktivitas kokurikuler dibandingkan intrakurikuler.

Setiap anak Indonesia merdeka belajar (dokumentasi pribadi)
Setiap anak Indonesia merdeka belajar (dokumentasi pribadi)

Semoga pengalaman saya belajar di Apple Developer Academy dapat memberikan gambaran bahwa sesungguhnya  inilah bentuk ideal Kurikulum Merdeka. Tujuannya agar putra-putri bangsa kita berprestasi bukan hanya tingkat nasional, tetapi juga global, serta berkarakter Pancasila.

Jika belum ideal maka kita semua yang harus berproses dan terbuka dengan dengan perubahan sistem belajar di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun