Mohon tunggu...
danangteguhhadiansyah
danangteguhhadiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa. saya memiliki hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Rasa Percaya Diri Anak dengan Drama di Sekolah Dasar, Mengasah Keterampilan Sosial dan Emosional

2 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Anak-anak belajar bagaimana menyampaikan dialog, bernyanyi, atau menggunakan bahasa tubuh dengan percaya diri. Keberhasilan ini memberikan mereka keberanian untuk menghadapi situasi serupa di luar kelas, seperti presentasi atau diskusi kelompok.

Mengapa Kepercayaan Diri Penting bagi Anak?

Percaya diri merupakan kesadaran individu akan kemampuan yang dimilikinya, merasa puas terhadap dirinya baik yang bersifat batiniah maupun jasmaniah, dan dapat bertindak sesuai dengan kapasitasnya (Purwanti & Nugrahaeni, 2021). Kepercayaan diri adalah modal utama bagi anak untuk menghadapi dunia yang penuh tantangan.

 Anak yang percaya diri cenderung lebih berani mencoba hal-hal baru, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Keberanian ini memungkinkan mereka untuk menggali potensi diri dan mencapai prestasi yang lebih baik.

Anak-anak yang percaya diri juga lebih mampu mengatasi kegagalan. Mereka memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir, tetapi bagian dari proses belajar. Dengan pola pikir seperti ini, mereka menjadi lebih tangguh dan mampu bangkit dari kesulitan.

 Hal ini sangat penting untuk membantu anak menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, kepercayaan diri membantu anak membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak yang percaya diri lebih nyaman dalam berkomunikasi dan berbagi ide, sehingga mereka lebih mudah menjalin pertemanan dan membangun jaringan sosial. 

Kepercayaan diri juga membuat anak lebih mampu menghadapi tekanan sosial, seperti intimidasi atau ekspektasi yang berlebihan dari lingkungan. Pada dasarnya kepercayaan diri merupakan kunci untuk meraih kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan (Azmi et al., 2021)

Kepercayaan diri yang kuat pada usia dini tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan anak di masa depan. Anak-anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri cenderung memiliki pandangan hidup yang positif, kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai situasi. 

Oleh karena itu, membangun kepercayaan diri sejak dini adalah investasi penting bagi masa depan anak.

Drama sebagai medium pembelajaran kreatif memberikan kesempatan emas bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kecerdasan emosional mereka. Dengan mendukung kegiatan drama di sekolah dasar, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, empati, dan siap menghadapi dunia dengan segala tantangannya.

Hubungan Drama dengan Keterampilan Sosial dan Emosional Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun