Akhirnya, saya iseng-iseng ngobrol-ngobrol santai dengan salah satu anaknya.
"Awalnya bikin chanel karena ada yang ngajak collab, waktu itu disarankan kenapa nggak bikin chanel sendiri aja," kata Meli, anak kedua dari tiga bersaudara, yang sehari-hari bertugas menjadi camerawoman. Hari ini koq nggak ngevlog? Tanya saya,"Kan mati lampu," jawab dia.
Meli mengisahkan, sejak tiga tahun terakhir ini ayahnya menjadi pandai logam. Mang Apuy pada awalanya berprofesi sebagai tukang ojeg pangkalan. Dengan segala keterbatasannya hidup di kampung, Mang Apuy tak sanggup menyekolahkan putri keduanya ini ke jenjang berikutnya.
"Saya hanya sampai SMP, sekarang 17 tahun, harusnya kelas dua SMA-lah," kata Meli yang sebetulnya ada keinginan untuk sekolah kembali, ketika ditanya kenapa tidak sekolah. Mau ambil paket C juga mahal, kata dia.
"Sekarang ngevlog aja dulu lah bantu bapak," kata gadis manis yang mengaku tidak pernah jalan-jalan ke mall dan hangout ke kota ini. "Ya, paling ikut bapak belanja bahan, sambil dibuat videonya, kakak udah kerja, adik masih TK" terang dia.
Tonton Videonya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H