Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jiwenk: Karikatur Tidak Boleh Dibebani Apapun

11 Oktober 2020   11:37 Diperbarui: 11 Oktober 2020   11:39 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi, karikatur ya karikatur! Jangan diberi beban apapun, tidak boleh dikasih muatan apa-apa, baik itu pesan sosial, muatan politis terlebih persoalan agama. Karikatur itu dilarang tendensius, agar orang mulai faham dan mengerti bahwa sebuah karikatur bukan penghinaan atau mennyindir dan mencela. Lelucon itu belum tentu penghinaan. Tapi sekali lagi karikatur nggak boleh dibebani pesan apa-apa."

Apa bedanya antara kartun dengan karikatur?

"Karikatur itu lebih fokus kepada deformasi (Perubahan bentuk wajah) kalau kartun lebih kepada cerita, coba lihat GM Sudarta, bisa ketemu apa itu kartun editorial. Dan saya ini generasi perupa baru yang mencoba memperbaharui atau meluruskan dari sisi pemahaman mengenai karikatur, kartun dan karikatur itu dua hal yang berbeda, sayangnya masyarakat memahaminya sebagai satu hal yang sama."

Lalu, seperti apa karakter karikatur itu?

"Pertama, karikatur itu punya karakter yang dikenali, artinya tokoh itu nyata, bukan khayalan, ada kemiripan dengan aslinya. Kedua, Deformasi atau perubahan bentuk wajah. Inipun bisa dibedakan lagi berdasarkan teknis melukisnya, ada exagrasi (exagrate) yang artinya melebih-lebihkan gambar, contohnya, bagian hidung dibesarkan, ini sudah ciri khasnya. Dan ada yang namanya Distorsi, artinya pergeseran atau penyimpangan. mislanya dengan menghilangkan bagian mulut pada gambar.

Karakter dalam karikatur bisa diidentifikasi, misalnya orang eropa ada pada hidung sama seperti orang Timur Tengah atau India, Afrika pada bibir dan Asia pada mata, Kalau Akang bisa ditonjolksn bagian rahangnnya. Indonesia termasuk Asia, saya sangat suka memainkan yang berkarakter, sedang tertawa mislanya."

Karya Anda sudah dikenal oleh pecinta seni rupa dan penikmat karikatur dunia, sudah dipamerkan dimana saja?

"Karya saya pernah dipamerkan di Rumania, Spanyol, Malaysia dan Brazil"

Apa yang Anda dapatkan dari sebuah pameran?

"Karena karya-karyanya tidak dijual di tempat, otomatis bukan hasil penjualan yang kita dapat, tapi cukup ngefek untuk eksistensi saya sebagai karikaturis, dari situ berdatangan klien dan kita juga dapat sertifikat dari penyelenggara, selain katalog selalu ada di tiap pameran. Selanjutnya datang order."

Karya Jiwenk
Karya Jiwenk
Berapa tarif termahal karikatur Anda? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun