Bagi yang menyadari indahnya kampung halaman, asrinya lingkungan desa, hijaunya sawah saat tumbuh, hamparan kemuning padi menjelang masa panen, sejuk dan dinginnya udara pegunungan dan birunya langit, menjadikan kampung halaman adalah tempat paling menentramkan yang sangat dirindukan.Â
Terlebih bagi mereka yang memiliki sejarah masa kecil tinggal di desa, punya kenangan mendalam tentang masa kanak-kanak dan sudah terlalu lama meninggalkan kampung.
Tinggal di kampung halaman tetap akan punya banyak kesibukan, tetapi dengan kompleksitas persoalan yang berbeda, sebagian orang berkeinginan untuk berkebun, berwiraswasta, beternak, bertani atau menikmati masa tua dengan syahdu dan damai, khusyuk beribadah bahkan mewujudkan harapan besar dengan mengabdi pada kampung halaman sendiri.
Mengabdi pada kampung halaman sendiri merupakan cita-cita sebagian orang agar nilai kehidupannya jauh lebih berarti dan memberikan manfaat bagi orang banyak, meskipun  kebaikan seseorang tentu bisa saja dilakukan di mana pun, di situ tanah di pijak di situ pula langit dijunjung.
ARM menyadari dirinya harus berbuat sesuatu bagi kampung halamannya sendiri, menurutnya perjalanan hidup yang ia lalui merupakan karunia Allah SWT yang memberinya ketajaman visi, mengasah kepemimpinan dan menabung pengalaman untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.
"In syaa Allah, sekarang saya siap untuk pulang dan membangun kampung halaman," kata dia.
Sebagaimana diketahui, bahwa ARM tengah getol silaturahmi ke banyak daerah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya untuk  membangun konunikasi bagi warga yang memiliki pandangan yang sama dalam upaya memajukan Kabupaten Tasikmalaya ke arah lebih baik.
"Saya kira, sosok ARM yang pengusaha sukses, punya niat kuat membangun Tasikmalaya ini perlu mendapat dukungan, kaya sudah! Terus apa yang ia cari jika ia mencalonkan dirinya menjadi bupati," ungkap salah seorang warga Sukaratu. "Ya, in syaa Allah ia akan jadi pemimpin yang jujur, ga korup toh uangnya sudah banyak dan sangat cukup modal untuk maju dalam kontestasi," lanjutnya. Dan ARM pun tak segan meminta doa dari para lansia agar mereka merestui dirinya terjun dalam kontestasi pemilihan Z-1 ini.
Selamat pulang kampung ARM, selamat berjuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H