"Pariwisata adalah sektor yang kompleks namun sangat menguntungkan bagi geliat ekonomi daerah karena melibatkan sektor industri lain." ~Novian Abdurahman~
Sektor pariwisata diyakini mampu menyerap banyak tenaga kerja yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dimana kesempatan kerja bertambah dengan terbukanya peluang usaha baru bagi warga sekitar.
Untuk merealisasikan hal tersebut, sudah semestinya pemerintah setempat harus terjun langsung ke lapangan guna memastikan dan memfasilitasi kemudahan pelayanan, perizinan dan segala hal yang dibutuhkan pengusaha, baik dari kalangan warga atau investor luar.
Hal tersebut diungkapkan oleh bakal calon Bupati Sulabumi 2020, Novian Abdurahman dalam sebuah kesempatan. Menurutnya Potensi wisata Sukabumi adalah yang sangat lengkap di Provinsi Jawa Barat, membentang dari mulai gunung hingga ke samudera.
Meski demikian, Balonbup Sukabumi yang baru saja soan ke Walikota Sukabumi ini mengatakan bahwa pangsa pasar lokal merupakan target pasar yang tak boleh diabaikan.
"Saya berkesempatan bersilaturahmi dengan  Bapak Achmad Fahmi untuk berdiskusi dan belajar dari beliau tentang penataan wilayah perkotaan. Dan visi beliau top deh! selamat untuk Kota Sukabumi punya walikota muda yang hebat. Kapan Kabupaten punya bupati muda yang bisa berkarya? Kita jawab tahun depan. Salam perubahan," ungkap Novian, ihkwal pertemuannya dengan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Dengan luas 4.146 km, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur.
Sukabumi mempunyai banyak potensi wisata mumpuni seperti Pondok Halimun, Situ Gunung, Pantai Palabuanratu, deretan air terjun dan Taman Bumi Ciletuh, Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, dan berbagai panorama alam yang memikat tersebar di berbagai kecamatan sangat layak menjadi andalan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
"Saya masih ingat ketika dulu wawancara dengan Anda, saya pernah bilang janganlah bermimpi orang luar datang ke Sukabumi selama fasilitas pendukung belum memadai dan urusan macet belum selesai" Novian mengingatkan.
Menurutnya yang dibutuhkan Sulabumi saat ini adalah infrastruktur untuk mempermudah akses transportasi.Â
Dan yang paling strategis adalah Tol Bocimi yang bisa membuka akses wilayah Utara Sukabumi. Untuk itu, saran Novian masyarakat pariwisata Sukabumi perlu mengantisipasi hal ini.
Menurutnya, Pemkab harusnya memiliki peran yang sentral sebagai fasilitator dan regulator dalam pengelolaan dengan memiliki mitra kerja strategis,
"Ya itu sih, bisa badan usaha milik daerah, desa, atau swasta. Nah mitra-mitra inilah yang mengemban visi dan misi Pemkab dalam pembangunan sektor pariwisata," imbuhnya.
"Perlu ada penyadaran dan edukasi di masyarakat, pilihannya saat ini, bersaing secara sehat, atau terpinggirkan. Jika SDM lokal tidak tersedia maka pihak pelaku usaha harus diberi kemudahan mencari solusi terbaik. Namun, alangkah baiknya memanfaatkan SDM setempat dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, kursus dan kegiatan edukasi lainnya untuk peningkatan kapasitas dan menaikan kemampuan sumber daya manusianya," pungkas Novian yang optimis menang pada Pibup Sukabumi 2020 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H