Lagu yang disebut-sebut Rian sangat personal in imemang berisi doa-doa terbaik dari Rian untuk memohon ampun dan memohon kehidupan yang lebih baik, dimana salah satu lirik di lagu ini pun didapat Rian dari Gua Hira dan tiba-tiba terlintas kata-kata…
Aku bagai debu beterbangan….Tiada arti hidup ini tanpa dekapanMu
Lalu lirik part reff Izinkanlah aku sejenak untuk singgah Di Taman SurgaMu….didapatkan di Raudah saat di masjid Nabawi, termasuk sisanya didapat di Mekkahtepatnya di Ka’bah.
Jadi D’MASIV menyebutkan bahwa lagu ini bukan hanya sekedar lagu religi, tapi ini adalah lagu pengalamanp erjalanan spiritual D’MASIV selama melakukan Umroh. Terlebih lagi lagu ini dilengkapi dengan part-part special seperti saat part setelah interlude dimana Rama melakukan Adzan yang dilengkapi dengan suara-suara seperti bedug, ditambah dengan doa sapujagat yang dibacakan oleh seluruh personil D’MASIV bersama-sama membuat siapapun merinding saatmendengarkan lagu ini.
Dengan lagu ini D’MASIV dalam press rilis Musica Studio yang diterima penulis berharap kita semua bisa lebih mencintai Islam, mencintai Allah danRasulullah.
Bukan Hal Baru
Sejak Hadad Alwi sukses di tahun 1999 dengan Cinta Rasul-nya meledak di pasaran bersama Sulis, merilis lagu reliji di bulan Ramadan menjadi kebiasaan para artis dan industri musik untuk meramaikan belantika musik Indonesia dengan nuansa spiruall yang tinggi, selain bisnis musik musiman juga memberikan suasana ramadan kesalehan lirik lagu dan memberiukan bentuk penyadaran serta intospeksi diri atas tindakan dan perilaku hidup selama berbulan-bulan untuk dievaluasi oleh diri kita masing-masing.
Merilis lagu reliji dan Islami pada saat Ramadan bukanlah hal baru di bklantika musik Indonesia, meskipun kenyataan penjualan musik secara fisik sulit didongkrak di masa ini meski dibundling dengan ayam goreng sekalipun, nyatanya banyak artis yang menawarkan berbagai kemasan lagu dengan karakternya masing-masing utamanya pada saat bulan Ramadan.
Dari sekian banyak lagu yang ear catching di masyarakat Indonesia, mungkin Bimbo-lah yang sudah lebih dulu menyuarakan lagu-lagu Islami dengan nuansa Pop sejak lama, sebelum akhirnya Gigi, Ungu, Sandi Sandoro, Novia Kolopaking, Ahmad Dhani dan artis-artis lainnya ramai-ramai bernyanyi dalam kemasan lagu reliji.
"Bagus, sih...Biar Syiar tetap jalan," Kata Cuncun Bakka, penikmat musik menanggapi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI