Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bicara Musik Blues bareng Achonk The Blues Man

10 Maret 2017   18:50 Diperbarui: 11 Maret 2017   06:01 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Achonk Blues Man (bertopi) Dokpri Achonk

Hahaha. Mungkin, karena lingkungan yang positif, selalu Happiness, berpikir positif dan melepaskan beban, hadapi saja masalah dengan rileks. Sering saya ditanya kayak gitu. Mungkin orang mah diberi kekayaan berlebihan banyak, kelebihan populer dan saya dikasih berkah awet muda lebih lama, gitu. Ini nikmat!

Pengaruh musik itu besar, besar sekali! Apalagi jika mengerti gelombang frekuensi, begini, kalau musisi stem gitar dengan tuner atau alat-alat stem lainnya di frekuensi 440 Khz. Euh, artinya aduh! Ini juga akan jadi bahasan yang panjang jika dibicarakan dan tidak semua orang akan mengerti ini.

Sebelum tahun 1930  hingga zaman mesir kuno, atau begini deh! Pasti anda pernah mendengar bahwa Janin yang dikandung seorang ibu disarankan untuk mendengar musik classic untuk membantu stimulasi kecerdasan otaknya, padahal bayi itu masih dalam kandungan, nah frekuensi itu yang berpengaruh pada perkembangan otaknya. Musiknya tuh bisa macam-macam, tapi steman-nya itu di 440 Khz. Dan musik klasik zaman dulu menggunakan instrumen yang frekuensinya demikian.

Berapa harga gitar yang pertama kali dibeli, sekarang ingin beli gitar apa?

Harga gitar yang pertama kali saya beli 200ribu rupiah, kalau sekarang berapa ya? Nggak tahu juga pastinya. Tapi kalau ditanya seperti itu ada keinginan untuk punya Stratocaster yang harganya diatas 25juta-an lah.

Masih dalam rangka Hari Musik Nasional, 9 Maret. Selamat Hari Musik Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun