Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air dan Api dalam Satu Cinta

25 Juli 2022   21:25 Diperbarui: 25 Juli 2022   23:28 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku harap kamu ngerti?" kata Rangga saat menjelaskan semua perbuatannya kepada Adam setelah berada didalam kamar hotel bersama.

Rangga hanya berusaha untuk melindungi Adam, dari cemoohan sahabat dan keluarganya. Sebab sebagai orang yang mudah bergaul dengan siapapun, saat semua orang mengetahui status Adam sesungguhnya, dengan cepat hubungan yang hanya sekedar teman biasa menjadi keluarga. Karena Adam, adalah jenis orang yang paling mudah bergaul dengan siapa saja, bahkan dengan orang tua sekalipun. Rangga merasa, dirinya hanya sedang melindungi hubungan mereka dari pertengkaran tidak penting.

"Aku ngantuk, mau tidur" kata Adam enggan merespon, sekaligus tersirat memberi pengumuman kalau perbuatan Rangga itu sudah dimaafkan.

"Aku boleh nginep disini?" Pinta Rangga menggoda.

"Hanya kalau kamu udah izin sama ibu" printah Adam.

"Udah kok" jawaban malas dari Rangga membuat Adam mengetahui kalau kekasihnya itu sedang berbohong.

Meski dengan segala sikap dan prilakunya, Adam tidak akan pernah melupakan rasa hormat kepada orang tua. Segera dia bangun dari ranjang, mengambil ponsel Rangga dan mencari -- cari sesuatu.

"Kamu mau ngapain?" Rangga merasa tidak nyaman, seolah Adam sedang mencurigainya.

Bunyi beep dari telepon sebanyak dua kali sebelum telepon itu diangkat oleh seorang wanita diseberang sana.

"Ibu..." kata Adam menyerahkan telepon yang sudah tersambung itu "Kamu izin dulu" lanjutnya kembali ke ranjang dan merebahkan tubuh.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun