Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Sesal

29 Juni 2022   02:40 Diperbarui: 29 Juni 2022   02:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari semakin gelap, dingin mencoba menghanyutkanku dalam gelap

Hujan kembali menangisi bumi, langit masih saja kelam tak terselami

Dari sudut jendela kupandang satu persatu, kisah yang kini adalah lalu

Cerita bisa saja berbeda, kalau dulu aku memutuskan untuk lupakan luka

Mungkin tak ada air mata, tak pula sendu yang belum sembuh dari dada

Kalau saja aku tak menyerah dan menurut kata ayah

Kalau saja kau tak terlalu gundah dan akhirnya tinggalkan rumah

Sejenak aku tepekur dalam hati yang menolak bersyukur

Adakah sesal akan membuatku berbeda dari yang kini mereka kenal

Bilakah beda akan menjadikanku seorang sempurna

Atau aku hanya terjebak dalam ilusi belaka, lupakan hari pernah juga bahagia

Gemerincing air menetes membangunkanku dari nestapa

Kali ini malam sudah bercumbu di pukul dua

Kucoba sekali lagi melangkah menyambut dunia

Menghentak pasrah menolak kata kalah

Dan esok, ketika penyesalan kembali pada peraduannya

Aku menjadi seorang yang sama seperti seharusnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun