Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bertarung Dengan Kebenaran

15 Maret 2022   05:56 Diperbarui: 15 Maret 2022   06:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"dan Rangga..."

"nanti kita cari jalan keluarnya, untuk bisa bicara dengan mereka berdua" kata Romeo menggenggam tangan Adam. "Everything's gonna be okay"

***

Lima tahun sebelumnya, ketika Adam masih hidup di Jogja, untuk pertama kalinya dia bertemu dengan seorang mahasiswa, perantau dari Jakarta, sama seperti dirinya. Keduanya berkenalan lewat sebuah aplikasi kencan buta yang ada di ponsel masing -- masing. Hubungan itu berjalan begitu cepat, saat Adam berniat mengungkapkan perasaan cintanya, pria itu dengan enggan menolak.

"bagaimanapun, suatu hari nanti, aku akan menikah, dengan seorang wanita" jawab pria itu kala itu.

Adam menerima keputusan itu, dia hanya berpesan, kelak bila pria itu benar -- benar menikah dengan seorang perempuan. Dia tidak bisa menjalani hidup seperti saat ini.

"tidak ada satu manusia pun yang bisa berpijak pada dua batu" kata Adam "kau harus memilih jalan hidup yang kau mau, atau kau dihancurkan oleh keduanya"

Setelah percakapan itu, Adam dan pria itu memutuskan hubungan mereka sekedar sebagai sahabat. Beberapa kali keduanya sempat menghabiskan waktu bersama, menonton bioskop atau sekedar mengobrol di warung kopi.

Adam yang kemudian lebih sering bolak balik Jakarta -- Jogja, lama kelamaan kehilangan komunikasi dengan pria itu. Satu tahun setelahnya, Adam mengenal Romeo, perlahan berhasil melupakan ceritanya dengan pria itu. Melupakan Rangga.

***

"kita harus bicara dengan Laura, secepatnya..." kata Adam tepat disaat wanita yang disebut namanya itu datang bersama ibunya membawa belanjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun