Mata Najwa mengundang dua paslon capres -- cawapres untuk diadu gagasan serta visi misinya. Indonesia Lawyers Club juga melakukan hal sama. Dengan demikian, kita juga bisa menyaksikan, mana wartawan yang professional menjalankan tugasnya, mana yang tidak.
Sebab debat resmi KPU tidak bisa menjadi setajam Mata Najwa apalagi seriuh Indonesia Lawyers Club.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!