Mata Najwa mengundang dua paslon capres -- cawapres untuk diadu gagasan serta visi misinya. Indonesia Lawyers Club juga melakukan hal sama. Dengan demikian, kita juga bisa menyaksikan, mana wartawan yang professional menjalankan tugasnya, mana yang tidak.
Sebab debat resmi KPU tidak bisa menjadi setajam Mata Najwa apalagi seriuh Indonesia Lawyers Club.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!