"kenapa tidak kau akui saja?" Romeo berusaha membujuk
"kenapa bukan kau saja yang mengakui..." Adam berdalih "atau istrinya... mungkin ayahnya... siapa saja bisa meletakkan racun itu kedalam cangkir Kevin..." Adam membakar rokoknya kali ini "siapa saja, tapi bukan aku..."
"kau tau apa yang terjadi pada pria sepertimu didalam penjara?" Romeo menatap dengan ancaman.
"jangan menatap aku seperti itu... pria terakhir yang melakukannya, jatuh cinta padaku dan mati!"
Adam mengambil berkas dan sebatang pena dimeja, lalu ditandatanganinya setiap lembar yang ada disana. Tanpa membaca satupun kata yang tertera disana.
"kau tidak membacanya dulu?"
"aku bisa menolaknya dipersidangan, kalau -- kalau kau menambahkan kata -- kata yang tidak aku ucapkan"
"kau nyaris tidak mengatakan apapun"
"aku punya hak untuk diam"
Semua lembar selesai ditanda -- tangani. Adam menyerahkannya kepada Romeo.
"Percayalah... hanya jaksa gila yang akan menyidangkan kasus ini" kata Adam saat tangannya dan tangan Romeo sama -- sama memegang berkas itu.