Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Terhormat, Gubernur Jakarta

12 November 2014   07:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi ayah?" kata susi sedikit menyela...

"Jakarta medan cuma dua jam, ayah tidak akan kenapa - kenapa, papa sudah meminta dokter paling baik untuk menanganinya" kata anton meyakinkan.

Mentari menyongsong begitu cepat, hingga meski jarum jam masih menunjukkan angga 9, tapi panasnya sudah melebihi neraka. Tapi hari ini, mungkin akan benar - benar menjadi neraka bagi anton.

"Maaf pak, saya datang lebih awal" kata anton ketika gubernur memasuki ruangannya. Tampak sang gubernur tidak keberatan, ia hanya tersenyum sambil menjabat tangan anton.

"Saya hanya ingin mengatakan, bahwa sesukses apapun anda, anda tidak akan pernah ada jika orang tua anda tidak ada" kata sang gubernur to the point . Anton masih belum sempat menyela, sebuah sms masuk ke ponselnya.

Ayah meninggal...

Terkejut, merasa bersalah, itulah yang langsung menghampiri anton.

"Maaf pak, saya harus segera berangkat, ayah saya... meninggal"

sang gubernur hanya mengangguk kecil, kemudian mengambil secarik kertas dari lacinya.

"Ada baiknya anda membaca ini ketika dipesawat nanti" kata gubernur sambil mempersilakan anton untuk pamit darinya.

Yth . Gubernur Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun