Mohon tunggu...
Damri Hasibuan
Damri Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Seseorang yang ingin meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Abu Nawas dan Syairnya yang Legendaris

10 Juli 2023   18:10 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:17 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan
(Wahai Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga)

Wa laa aqwaa 'alaa naaril jahiimi
(Tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahanam)

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii
(Maka berilah aku taubat dan ampunilah dosaku)

Fa innaka ghaafirudz dzambil 'azhiimi
(Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yg besar)

Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali
(Dosaku bagaikan bilangan pasir)

Fa hablii taubatan yaa dzaal jalaali
(Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yg memiliki keagungan)

Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumi
(Umurku ini setiap hari berkurang)

wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
(Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya)

Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka
(Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu)

Muqirran bidz dzunuubi wa qad da'aaka
(Dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu)

Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun
(Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yg berhak mengampuni)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun