Mohon tunggu...
Damik Agustian
Damik Agustian Mohon Tunggu... Guru - GURU

SEPAK BOLA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

rangkuman koneksi antar materi 3.1

21 Oktober 2024   18:55 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:22 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemahaman saya tentang modul 3.1 adalah tentang penerapan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan. Dimana pemahaman tersebut saya gunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul untuk memetakan mana yang benar vs benar ( dilema etika) dan benar vs salah (bujukan moral)

Hal mengejutkan diluar dugaan yang saya dapatkan pada modul ini adalah Ketika kita menghadapi kasus dilema etika maka kita perlu memunculkan opsi trilema agar muncul solusi kreatif yang bisa diterima semua pihak.

12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Saya sudah pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilemma. Namun, semua yang saya lakukan belum sepenuhnya mengacu pada apa yang disampaikan dalam modul ini. Bedanya yang saya pelajari di modul ini ada patokan yang jelas seperti 4 pradigma dilemma etika yang dipakai atau yang dipedomani, ada 3 prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan serta ada 9 langkah pengujiannya. Sehingga yang kita lakukan terarah dan jelas. Sementara selama ini saya mengambil keputusan seperti apa yang pikirkan saat itu saja dan tergantung dengan suasana hati.

Ya, saya pernah, misalnya Ketika ada murid saya yang sering tidak masuk sekolah dan sering tidak mengerjakan PR / Tugas. Menurut kesepakatan kelas anak yang tidak mengerjakan Tugas harus menerima hukuman, namun ada satu anak yang sering tidak mengerjakan, setelah saya telusuri ternyata anak tersebut anak piatu  karena Ibunya sudah meninggal. dan ayahnya kurang memperhatikan juga, sehingga kurang perhatian serta tidak ada yang mendampingi saat  belajar . Ketika itu saya jadi dilema, disatu sisi saya harus menegakkan aturan agar anak tumbuh dengan rasa tanggungjawab, disisi lain saya kasihan terhadap anak tersebut jika setiap hari dihukum. Akhirnya saya minta anak-anak lain untukn membantunya melengkapi tugas-tugas yang belum dikumpulkan. Saya juga membantunya jika ada kesulitan-kesulitan pada pelajaran yang ketinggalan.

Setelah mempelajari modul ini saya mengerti memang dilema etika tidak bisa dihindari dan kadang kita harus memunculkan opsi trilema agar ada solusi terbaik bagi semua.

13. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Dampak yang saya rasakan sangat luar biasa. Saya paham cara mengambil keputusan yang harus selalu memperhatikan, nilai – nilai kebajiban universal, berpihak kepada murid dan bertanggung jawab terhadap segala konsekwensinya. Dan saya akan selalu terapkan di sekolah. Apapun masalah dilemma etika maka keputusan yang saya ambil tidak boleh merugikan murid dan harus melalui 9 langkah uji pengambilan keputusan. Tentunya juga harus melalui musyawarah dengan kepala sekolah dan teman sejawat.

Sebelum mempelajari modul ini saya cenderung menyelesaikan maslah menggunakan prinsip end based thinking, yaitu saya melakukan karena itu yang terbaik untuk kebanyakan orang maupun rule based tinking, yaitu berpusat pada tugas dan aturan yang ada. Setelah mempelajari modul 3.1 ini saya lebih banyak mengolah rasa empati saya untuk memutuskan sesuatu menggunakan rasa peduli (care based thinking)

14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Materi ini sangat penting sekali bagi saya sebagai individu dan juga pemimpin. Karena modul ini telah mengajarkan saya cara mengambil keputusan yang tepat melalui uji 9 langkah dan 3 prinsip yang harus berpihak kepada murid, nilai-nilai kebajikan dan bertanggung jawab terhadap segala konsekwensinya. Saya adalah pemimpin pembelajaran yang selalu akan bersingungan dengan masalah murid. Dengan memahami modul ini tentunya saya akan lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan yang akan saya ambil bila berhadapan dengan masalah dilema etika di sekolah dan lingkungan saya. Menurut saya sebagai individu, modul ini sangat penting, karena modul ini membuat saya mengerti bagaimana langkah-langkah yang harus saya terapkan dalma mengambil sebuah keputusan yang berhubungan dengan masalah pribadi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun