Mohon tunggu...
Damasti Simanjuntak
Damasti Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang di bumi Kolose 3:2

Guru SMA di Sumut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cemburu dan Naik Pangkat

15 Juli 2017   11:07 Diperbarui: 15 Juli 2017   11:22 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak tersebut berpaling dari hadapanku kembali menanyai guru yang lain dan memeriksa berkas mereka. Selalu dalam setiap urusan berkas ke kantor ini aku akan menjadi seseorang yang diabaikan. Karena saya dicap seorang yang tidak tahu berterimakasih.

Kira-kira sepuluh menit setelah guru lain sudah selesai berurusan dengan bapak tersebut saya mendekatinya,

"Pak tolong jelaskan mengapa angka Kredit saya tidak mencukupi ?".

,"yah memang angka kredit ibu belum cukup,"

,"maksud saya angka kreditnya harus berapa biar cukup pak?,"

," yah harus lebih dari situ".

," makanya dibuatlah pak,"

,"ya tidak cukup juga,"

Tidak menjawab pikirku, dan kami setelah hampir tiga tahun tidak berurusan, dengan yang katanya revolusi mental dalam birokrasi itu tetap juga masih tidak sepaham.

Ahhh... tidak usalah kujelaskan perdebatan kami selanjutnya, aku bosan dengan marah.

,"baiklah pak kalau memang harus bulan desember baru saya bisa naik pangkat, terimakasih,"kalimat terakhirku padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun