Terdapat dua hal penting untuk mengerti budaya audiens media, yaitu:Â
- Hal yang dicari oleh konsumen media adalah kebahagiaan. Selaras dengan kehadiran media yang beberapa diantaranya bertujuan untuk menghibur atau memiliki fungsi entertain bagi orang lain. Audiens dapat mengonsumsi apapun yang ditawarkan oleh media, asal berkaitan dengan aspek tersebut.
- Memiliki keinginan dan kemampuan untuk bisa terlibat langsung dalam proses jrunalisme. Kolaborasi semacam ini sebenarnya sudah banyak bisa kita temui di lapangan. Citizen journalist misalnya, mereka adalah bagian dari masyarakat yang mungkin tidak berprofesi sebagai wartawan atau memiliki keterampilan khusus. Namun, dengan kolaborasi bersama media digital, apabila citizen memiliki topik atau informasi yang menarik, maka citizen dapat menjadi kepanjangan tangan di bawah naungan media tersebut.
Contoh media yang menginisiasi adanya gerakan ini adalah NET. Banyak topik lokal menarik yang akhirnya diangkat NET dengan pengemasan yang apik dan hasil kolaborasi dengan masyarakat. Misalnya soal kue onde ini!Â
Menurut Deuze dalam bukunya yang berjudul What is Multimedia Journalism terdapat beberapa tren yang terkait dengan kecenderungan orang dalam mengakses berita. Tren tersebut adalah:
- Membaca: Singkatnya waktu yang dimiliki dan kebiasaan untuk tidak lagi mengonsumsi media cetak membuat pembaca akan mengakses media online dengan topik tertentu yang menarik dan tidak biasa tentunya.
- Menonton: Berkembangnya teknologi memudahkan akses untuk memvisualisasi segala bentuk teks berita. Kini, banyak kita perhatikan media online yang menggunakan beragam platform untuk menyajikan informasi atau pesan. Visual akan lebih menyita perhatian. Maka tidak sedikit saat ini, media digital menggunakan video dalam waktu singkat untuk menyampaikan informasi.
- Mendengarkan: Selain radio, saat ini bentuk pengemasan media yang menarik adalah podcast. Dalam konteks penyampaian berita atau informasi
- Multitasking: Sebagai multitasker, orang saat ini dapat melakukan proses produksi dan konsumsi bersamaan.
Coba diulang, jadi bedanya jurnalisme online dan multimedia apa?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H