Semalam adalah impian yang tak kudapati bahagia, saat desah bertualang ke lembaran puisi.
Sungguh, lelaki di akhir cerita adalah lelaki paling lelah.
Kata-kata tak berterimakasih pada huruf, suara tak berterimakasih pada kata-kata, akhirnya kata-kata dan suara sibuk mencari salah, salah paham atau salah tulisan.
Kau ingat saat kita berhenti di persimpangan? kita saling memerintah untuk tidak mendahului, lalu ucapanmu begitu pedih saat kau berkata langgar saja, aturan gampang diubah, aturan bukan membatasi.
Aku tak sadari, sedang berada dalam kehati-hatian, hingga pada akhirnya aku ke taman makam menggali kuburan sendiri.
Aprilia Bagustus duduk di atas gundukan tanah, membaca mantra memanggil namaku yang pernah terluka.
Kosakata Makassar, April 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H