Tempo berpisah
Di sekawan Warsa sudah
Merengkuh dayung menuju pulau sebelah
Melangkah dari paradigma bocah
Mendorong gerbang melewati lini masa
Sementara pikiran berdebur
Inti hati masih tertinggal tak disini
Jari-jari yang melebur hancur
Jadi badai seringai semata esensi
Gerbang tak kan jadi api
Meski rindu menghujam dasar bumi
Meretakan luhurnya kulit prasasti
Sampai setiap kita berjumpa lagi dalam Restu
Baru berhentilah hujan dari sang rindu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!