Mohon tunggu...
Damar Anjar Priyo
Damar Anjar Priyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menonton film dan serial anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kualitas Pendidikan Meningkat? Begini Tantangan Mengajar Guru SMA di Tengah Pandemi Covid-19

24 Maret 2021   08:53 Diperbarui: 24 Maret 2021   09:02 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 24 Maret 2021

Penulis : Damar Anjar Priyo Satomo Pulungan

 

Pernahkah kalian mendengar istilah SDGs? Apakah kalian merasa asing dengan istilah tersebut? Apakah kalian tahu istilah tersebut? artikel ini akan membahas tentang salah satu poin SDGs yakni kualitas Pendidikan.

Suistenable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana global yang menjadi sebuah kesepakatan yang disusun oleh para pemangku kebijakan di dunia untuk mengakhiri permasalahan sosial yang ada di dunia.

Quality Education akan menjadi salah satu poin yang akan penulis bahas dalam artikel ini. Pendidikan menjadi sebuah hal yang penting bagi seorang individu, mengapa kualitas pendidikan dijadikan sebagai salah satu dari 17 tujuan yang ada di SDGs hal tersebut dikarenakan kualitas pendidikan sebuah negara akan menjadi salah satu faktor yang akan menentukan perkembangan negara. Di Indonesia sendiri program pendidikan yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan wajib belajar 12 tahun. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia dapat mengahsilkan generasi yang baik dari segi pendidikan sehingga dapat menjadi penopang negara untuk ke depannya dan dapat berbicara banyak di kancah internasional

Peningkatan kualitas pendidikan dapat menjadi sebuah tolak ukur dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam Menyusun kurikulum pendidikan diperlukan sebuah kurikulum yang berkelanjutan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Apabila kurikulum yang disusun berorientasi kepada peningkatan kualitas pendidikan yang baik hal tersebut akan membuat salah satu poin dari SDGs yakni quality education akan tercapai.

Hal lainnya yang patut disoroti untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah kesiapan tenaga pengajar atau guru. Seorang guru tentu menjadi salah satu faktor yang dapat membentuk karakter dan kualitas seorang siswa. Jasa seorang guru tidak bisa dianggap sebagai sebuah hal yang remeh. Tugas atau amanat yang diberikan kepada seorang guru tentunya menjadi sebuah hal berat. Akan ada banyak tantangan ke depannya bagi seorang guru untuk membentuk para siswanya menjadi seorang pribadi yang baik

Pandemi COVID-19 membuat banyak sektor menjadi terdampak akibatnya, salah satunya adalah sektor pendidikan. Salah satu profesi Pendidikan yang terdampak adalah profesi guru, sebagai seorang yang memberikan materi pembelajaran kepada siswanya tentu dengan adanya COVID-19 yang membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring tentu menjadi tantangan bagi seorang guru yang punya tugas tersebut.           

Salah satu guru yang memiliki beban yang berat dalam melayani siswanya di tengah pendemi adalah guru SMA. Pembelajaran daring tentu menjadi kendala tersendiri bagi seorang guru SMA apalagi belum tentu semua peserta didik memiliki telepon genggam atau laptop yang memadai untuk belajar secara daring dan mendapatkan ilmu yang baik.

Keterbatasan tersebut, nantinya akan berujung pada materi yang disampaikan oleh guru tidak dapat diterima dengan baik, jika materi tidak dapat disampaikan dengan baik salah satu misi pemeriintah yakni menjalankan Pendidikan yang bermutu tidak akan tercapai karena adanya sebuah kendala yang menghambat tercapainya tujuan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun