Mohon tunggu...
Damar Aisyah
Damar Aisyah Mohon Tunggu... -

Pemilik blog www.damaraisyah.com, freelance writer, day dreamer, book lover, Instagrammer @aisydamara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Belajar Kembali dan Bekerja Sama dengan Alam di Omah Lor Yogyakarta

14 September 2018   13:54 Diperbarui: 14 September 2018   16:38 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Homemade Sourdough dari dapur Omah Lor

Ketekunan, kreativitas dan kepedulian Dwi Pertiwi dalam mengelola lingkungan membuat saya semakin takjub padanya. Tak hanya cerdas dan peduli, tapi sosok perempuan sepertinya sudah sangat jarang, bahkan susah ditemukan dewasa ini.  

Dwi Pertiwi mengajar langsung saat Pelatihan Desain Permakultur (dok. Omah Lor)
Dwi Pertiwi mengajar langsung saat Pelatihan Desain Permakultur (dok. Omah Lor)
Dwi Pertiwi pemilik Omah Lor, founder Kampung Mus-Mus Therapy
Dwi Pertiwi pemilik Omah Lor, founder Kampung Mus-Mus Therapy
Sepertinya, hal yang dilakukan seorang dwi pertiwi hanya sederhana saja. Tapi, tanpa kemauan untuk mengubah gaya hidup yang terlanjur terpola, tentu semuanya menjadi tak mudah. Tujuan saya datang ke sana pun sebenarnya tak sekedar untuk bertemu dan melepas rindu, tapi saya ingin merasakan langsung semangat Dwi Pertiwi, sekaligus menunjukkan pada kedua anak saya bagaimana menghargai dan memanfaatkan alam yang selama ini hanya ada dalam cerita-cerita yang saya bacakan.

Kunjungan ke Omah Lor banyak memberikan pengalaman positif bagi kami bertiga. Selain menambah pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan rumah, kami pun jadi  terdorong untuk menghargai setiap butir yang dapat kami petik langsung dari pohonnya. Keterampilan seperti ini acap kali terdengar kurang penting saat kita hidup di zaman di mana segala hal dengan mudah bisa kita dapatkan. Tapi, pada dasarnya keterampilan seperti bertahan hidup dan mampu memanfaatkan apa yang alam sediakan adalah basic life skill yang harus dimiliki setiap manusia.

Anak-anak saya di depan salah satu bangunan di Omah Lor
Anak-anak saya di depan salah satu bangunan di Omah Lor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun