Itu sebabnya, kapan hari pas ada informasi Bento Cooking Class for Beginner dari Ladiesiana Kompasiana, saya buru-buru catat cara pendaftarannya. Dan saya merasa beruntung sekali ketika kesempatan mengikuti workshop tersebut diberikan pada saya dan Najwa.
Bertempat di salah satu co-working space---D Lab--- di daerah Menteng, Jakarta Selatan. Saya, Najwa dan pasangan ibu anak lainnya belajar langsung dari Bunda Alfani yang sudah bertahun-tahun menyiapkan bento untuk suami dan anak-anaknya.
Tips Sederhana Menyiapkan Bento
Idealnya, sih, dalam satu kotak bekal ukuran standart, anak-anak bisa menghabiskan 2 kepal nasi ditambah protein dan sayur serta buah.
Porsi ini masih dianggap seimbang, mengingat anak masih dalam masa pertumbuhan. Lain halnya jika kita harus menyiapkan bekal untuk orang dewasa, maka komposisi karbohidrat biasanya dikurangi, atau bahkan ditiadakan sama sekali untuk yang sedang menjalankan program diet.
Begitu juga dengan penanganan keju. Bunda Fani menganjurkan untuk memilih keju yang kualitasnya bagus, dan suhunya dinormalkan dulu atau dihangatkan dengan telapak tangan agar lebih mudah dibentuk dan tidak pecah.
Saya sendiri sempat lancar saat membentuk kejunya. Tapi setelah beberapa lama, entah mengapa keju yang saya bentuk menjadi bagian wajah karakter Mickey Mousenya juga ikutan pecah. Duh, sayang banget, padahal Najwa sudah bangga sekali dengan hasil karya kami.
Peluang Bisnis Bento Character
Sebenarnya urusan membuat bento ini tidak terlalu rumit, sih. Hanya "jam terbang" saja yang kurang, sehingga cenderung lama. Tapi, menurut Bunda Fani semua ibu bisa membuatnya asalkan giat berlatih dan berkreasi dengan aneka bahan. Tapi yang terpenting harus dengan suka cita saat membuatnya, karena bento ini merupakan salah satu ekspresi cinta ibu pada buah hatinyaa. Setuju, dong!