Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Ada 12 Alasan Menjadikan Topik Hidayat Ketua DPRD Padang Pariaman

28 November 2023   10:35 Diperbarui: 28 November 2023   10:51 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman Topik Hidayat. (foto dok pribadi)

Suara lantang Topik Hidayat didukung dengan argumen yang memadai, lewat pendidikan yang dilaluinya. Sarjana ilmu politik di salah satu universitas di Padang, membuat Topik Hidayat jadi anggota dewan tambah leluasa dan sering bersuara keras.

Ketiga ganteng. Berpenampilan selalu rapi dan necis, membuat Topik Hidayat diterima semua kalangan. Dia digemari anak muda, karena sering berselancar di dunia maya, disenangi orang tua, lantaran pandai dan lihai soal tata krama dengan tokoh masyarakat.

Di Minang terkenal istilah, condong salero ke nan lamak, condong mato ke nan rancak. Gagah dan ganteng tentu ikut menjadikan Topik Hidayat meraup suara yang banyak di daerah pemilihannya.

Keempat religius. Banyak rumah ibadah, terutama surau di Dapil II Padang Pariaman yang kondisinya sudah tua, tak layak untuk dipakai, oleh Topik Hidayat disuarakan dengan amat sangat lantang.

Surau tempat ibadah, tempat mengaji dan tempat wirid pengajian, majlis taklim serta tempat musyawarah mufakat, menurut Topik Hidayat kondisinya harus bagus.

Kenapa orang malas ke surau? Tentu kondisi surau tidak rancak salah satu pemicu surau itu lengang.

Belasan surau tahun ini di Dapil II dapat bantuan rehab dan renovasi dari pokok pikiran Topik Hidayat. Ya, Pokir Topik Hidayat banyak dialokasikan untuk kelangsungan pembangunan keagamaan ini.

Kelima menepati janji. Sekecil apapun rencana atau lompatan sebagai anggota dewan, jangan pernah janjikan ke masyarakat. Kalaupun dijanjikan, jangan pula tidak ditepati.

Banyak sudah korban di tengah masyarakat, akibat janji anggota dewan tidak pernah ditepati. Topik Hidayat sepertinya memahami ini. 

Dia selalu menepati apa yang dijanjikannya di tengah masyarakat. Tak heran, hampir semua jalan, irigasi, pembangunan sarana umum lainnya yang sudah dijanjikan lewat Pokir, jarang atau tidak pernah meleset.

Ini pula sebabnya, suara arus bawah sangat ingin Topik Hidayat besok ini jadi Ketua DPRD Padang Pariaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun