Tak hanya dia, kami juga bersemangat untuk bersua. Sebab, silaturrahmi memperpanjang umur dan mempermudah rezeki. Begitu agama mengajarkan pentingnya bersilaturrahmi dalam hidup dan kehidupan.
Kejujuran adalah modal Ali Bakri dalam menapaki kesuksesan itu. Jujur dia mendukung Hendri Gusvira untuk sukses jadi anggota DPRD Padang Pariaman dari Golkar.
Jujur pula dia, untuk DPRD Padang Pariaman, dia tegak lebih dari "dua kaki". Jujur pula disampaikannya di hadapan Caleg nomor urut satu Partai Golkar Dapil IV ini.
Tapi, untuk DPRD Sumbar, Ali Bakri jujur hanya tegak untuk Bujang Pendawa. Ya, Bujang Pendawa satu partai dengan Hendri Gusvira, hanya beda pencalonan.
Jalinan ranah dan rantau, sepertinya sudah terpatri kuat di Ali Bakri ini. Sukses di rantau, tak membuat dia lupa akan kampung.
Perkawanan, rasa berdunsanak, dan rasa perlu membangun kampung dengan potensi yang dia punyai, menjadi kekuatan dia dalam membangun usaha di Pekanbaru.
Tak heran, suara dukungan dia pada saat musim pemilihan selalu mangkus dan jitu. Jarang atau tidak pernah dukungannya meleset.
Kenapa? Ali Bakri sepertinya sudah belajar banyak dari kegagalan. Tobat dan tegak lurus, tak melalaikan kewajiban dalam beragama, menjadikan dia plong melewati masa sulit itu.
Dasar itu pula yang menjadi inspirasinya kepada kawan dan masyarakat, dalam melawan kegagalan jadi kesuksesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H