Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ali Bakri dan Inspirasi Kesuksesan

15 November 2023   09:13 Diperbarui: 15 November 2023   10:04 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya dia, kami juga bersemangat untuk bersua. Sebab, silaturrahmi memperpanjang umur dan mempermudah rezeki. Begitu agama mengajarkan pentingnya bersilaturrahmi dalam hidup dan kehidupan.

Kejujuran adalah modal Ali Bakri dalam menapaki kesuksesan itu. Jujur dia mendukung Hendri Gusvira untuk sukses jadi anggota DPRD Padang Pariaman dari Golkar.

Jujur pula dia, untuk DPRD Padang Pariaman, dia tegak lebih dari "dua kaki". Jujur pula disampaikannya di hadapan Caleg nomor urut satu Partai Golkar Dapil IV ini.

Tapi, untuk DPRD Sumbar, Ali Bakri jujur hanya tegak untuk Bujang Pendawa. Ya, Bujang Pendawa satu partai dengan Hendri Gusvira, hanya beda pencalonan.

Jalinan ranah dan rantau, sepertinya sudah terpatri kuat di Ali Bakri ini. Sukses di rantau, tak membuat dia lupa akan kampung.

Perkawanan, rasa berdunsanak, dan rasa perlu membangun kampung dengan potensi yang dia punyai, menjadi kekuatan dia dalam membangun usaha di Pekanbaru.

Tak heran, suara dukungan dia pada saat musim pemilihan selalu mangkus dan jitu. Jarang atau tidak pernah dukungannya meleset.

Kenapa? Ali Bakri sepertinya sudah belajar banyak dari kegagalan. Tobat dan tegak lurus, tak melalaikan kewajiban dalam beragama, menjadikan dia plong melewati masa sulit itu.

Dasar itu pula yang menjadi inspirasinya kepada kawan dan masyarakat, dalam melawan kegagalan jadi kesuksesan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun