Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Lantunan Grup Shalawat Al-Wasilah Padang Bergema di Tanjung Pucuk Jambi

1 Oktober 2023   16:10 Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Tanjung Pucuk Jambi bersama Mashendri Malin Sulaiman. (foto dok damanhuri)

Menurut Mashendri Malin Sulaiman, sedangkan Allah SWT dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. "Dan kita amat sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat tersebut," ujar dia.

Dan malam itu, gema shalawat pun menjadi penanda, bahwa sedang diperingati hari besar Islam, maulid nabi. Seorang Qari yang usai mengaji dengan irama rancak, juga melantunkan shalawat.

Tampilan grup shalawat Al-Wasilah pimpinan Mashendri Malin Sulaiman malam itu di masjid bertingkat dua ini, menjadi motivasi tersendiri.

Terutama bagi kaum perempuan dan majelis taklim tentunya, agar bisa membersamai nyanyian shalawat itu memasyarakat, membudidayakan di tengah hidup dan kehidupan.

Banyak bershalawat, kata Mashendri Malin Sulaiman, paling tidak menandakan kecintaan kita pada junjungan ummat, Nabi Muhammad Saw.

Sebab, ketika di akhirat kelak, yang pertama ditanyakan nabi adalah ummatnya. "Bukan istri, bukan anak, tetapi ummatnya," ulas Mashendri Malin Sulaiman.

Mashendri Malin Sulaiman juga mengajak masyarakat dan jemaah untuk selalu membelanjakan harta di jalan Allah SWT.

"Banyak sedekah, sering membantu tempat ibadah atau menggunakan harta kita untuk kepentingan masjid dan surau, yakinlah harta itu tidak akan pernah habisnya," ulas dia.

Melainkan, katanya, keberkahan yang ada dalam harta. "Sedekah tidak membuat kita miskin, melainkan harta kita berkah," ungkapnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun