Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menanti Kemenangan PAN Lewat Hendra Halim dan Topik Hidayat

3 September 2023   07:34 Diperbarui: 3 September 2023   07:42 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Halim dan Topik Hidayat hadir dalam podcast Padang Pariaman bicara. (foto dok damanhuri)

Pembangunan sarana dan prasarana umum yang lebih besar, tak sepenuhnya bisa dilakukan dengan anggaran daerah Padang Pariaman.

Perlu anggaran provinsi dan pusat, sehingga pembangunan itu bisa hadir di daerah.

Setidaknya ini yang mengemuka dalam Podcast Padang Pariaman bicara, Sabtu 2 September 2023 siang, lewat dua tokoh PAN, Sumbar dan Padang Pariaman.

Dia adalah Hendra Halim, Caleg DPRD Sumbar dari PAN di Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Dan Topik Hidayat, Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, yang kini mencaleg di Dapil II.

Hendra Halim yang Wakil Ketua DPW PAN Sumbar ini melihat potensi Sumbar untuk jadi ekonomi besar, sangat mumpuni.

"Terutama dalam sektor perikanan dan pertanian. Hanya saja, kemasan dan pengelolaannya yang butuh inovasi dan kreasi dari pemerintah daerah," kata putra Kampung Dalam ini.

Dulu, katanya, Sumbar banyak mengirim ikan ke luar daerah. Tetapi sekarang, Sumbar yang harus dapat kiriman ikan dari luar.

Sepertinya, kondisi ini harus dibalik. Pemerintah harus memanfaatkan potensi tokoh daerah ini, untuk bisa menggarap kembali.

"Fungsi seorang anggota dewan di daerah, setidaknya masuk di sini. Anggota dewan punya jaringan tersruktur sampai ke pusat," ulas dia.

Berangkat dari kondisi dan fakta demikian, Hendra Halim merasa terpanggil untuk bisa maju di pemilu tahun depan.

Dia menyebutkan, dukungan masyarakat menjadi lompatannya, agar bisa bersuara dan menyalurkan apa yang menjadi kesulitan masyarakat.

Posisi Hendra Halim yang terbilang senior dan strategis di PAN Sumbar, diharapkan mampu memberikan yang terbaik buat masyarakat di daerah pemilihannya.

Topik Hidayat, adalah tokoh PAN sedikit kecewa dengan kurangnya konektivitas anggota dewan daerah dengan provinsi dan pusat, dalam soal kepentingan masyarakat.

"Yang paling bersentuhan dengan masyarakat itu, adalah kita di daerah. Ketika kita minta intervensi pusat, ini menjadi kendala, sehingga pembangunan yang diinginkan kurang tercapai," ulas Caleg DPRD Padang Pariaman nomor satu di Dapil II, yang meliputi Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang ini.

Kedepan ini harus dirubah. Topik Hidayat yang disebut-sebut bakal jadi Ketua DPRD Padang Pariaman ini melihat sosok Hendra Halim menjadi penting dan tepat untuk mendobrak itu.

"Kita bisa lihat, betapa sawah tadah hujan dan tidak tergarap, butuh adanya irigasi besar, yang anggarannya di provinsi dan pusat," katanya.

Topik Hidayat dan Hendra Halim menyadari, betapa potensi pertanian dan perikanan serta pariwisata ini penting dikemas dengan bagus.

"Kalau semua itu tergarap secara maksimal, sebenarnya budaya merantau urang awak perlu kita rubah. Tak perlu merantau lagi, karena banyak dan besar potensi ekonomi yang harus dikembangkan di kampung," ungkapnya mereka.

Melihat percaturan politik 2024 yang terus bergerak cepat, sepertinya Hendra Halim dan Topik Hidayat menjadi kunci kemenangan partai pimpinan Zulkifli Hasan di Sumbar II dan Padang Pariaman ini.

Gagasan dan strateginya yang bagus dan berpihak pada masyarakat, menjadikan kedua tokoh ini pilihan tepat masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun