Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abad Kedua NU, Bangun Peradaban Lewat Kekuatan Moral

7 Februari 2023   00:34 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:37 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu twibbone dalam memeriahkan satu abad NU. (foto dok pribadi)

Kadang dalam satu kesempatan Gus Dur bisa lebih besar dari NU, dan NU pun mampu mengalahkan seorang Gus Dur. 

Begitu Gus Dur membangun organisasi dulunya, dan kini dilanjutkan oleh KH Yahya Cholil Staquf. 

Memasuki abad kedua di tangan Gus Yahya, begitu KH Yahya Cholil Staquf akrabnya, tentu tak sesulit dulu. 

Bersama KH Miftahul Akhyar, Gus Yahya mampu menjadikan organisasi ini sebagai kekuatan moral di tengah masyarakat. 

Lewat kekuatan moral itu pula, NU kian disegani dan diperhitungkan oleh kekuatan mana pun juga di negeri ini. 

Dunia Islam dan dunia internasional melihat itu. NU punya jurus dalam melakukan perdamaian dalam konflik antar agama misalnya. 

NU sudah menjadi benteng NKRI. Dunia melihat Indonesia dari NU-nya sendiri. Kalau ada rekomendasi dari NU, dunia barat akan mudah masuk ke Indonesia untuk berinvestasi. 

Hari ini, selama 24 jam NU merayakan satu abad lewat tontotan dan tuntunan. Menyimak dan membaca warisan tradisi yang menjadi amaliah warganya di tengah kehidupan. 

Warisan zikir, shalawat, dan barzanji, serta ziarah adalah hal-hal yang berhubungan dengan berkah. 

Berkah ilmu karena ada guru. Guru dan ulama pendahulu NU itu benar yang dikajikan dalam momen seabad NU. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun