Pesantren ini merupakan cabang dari Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan. Namun, sebelum bernama pesantren, Surau Pekuburan ini sudah punya nama.
Seorang ulama kampung itu, terkenal dengan Syekh Tuanku Bagindo sudah melakukan proses belajar mengajar santri, yang dulunya lazim dengan "anak siak".
Konon, dengan Tuanku Bagindo Lubuk Pua ini banyak ulama yang jadi, berkiprah pula di kampungnya sepulang mengaji di Lubuk Pua.
Salah satunya, Syekh Salim Malin Kuniang. Pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kabupaten Tanah Datar. Buya ini dalam pengembaraannya menuntut ilmu, sempat berguru ke Tuanku Bagindo Lubuk Pua.
Estafet kepemimpinan Tuanku Bagindo Lubuk Pua ini terus berlanjut hingga saat ini. Dan kini dijalankan oleh Buya H. Ahmad Yusuf Tuanku Sidi.
Dia yang memformalkan Surau Pekuburan ini bersama Buya H. Zainuddin Tuanku Bagindo Basa menjadi Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum, sesuai nama pesantren tempat mereka mondok dulunya.
Seluruh alumni pesantren itu terlibat dan dilibatkan jadi panitia. Ikut mengundang tamu dari berbagai kalangan, serta pemerintah.
Panitia berharap, alek ini sukses dan lancar, serta mampu menyelesaikan bangunan santriwati itu dari hasil baralek tersebut. (ad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H