Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Batagak Kudo-kudo Asrama Santriwati, Madrasatul 'Ulum Baralek Gadang

5 November 2022   10:06 Diperbarui: 5 November 2022   10:52 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan asrama santriwati Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pua yang akan batagak kudo-kudo. (foto dok damanhuri)

Pesantren ini merupakan cabang dari Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan. Namun, sebelum bernama pesantren, Surau Pekuburan ini sudah punya nama.

Seorang ulama kampung itu, terkenal dengan Syekh Tuanku Bagindo sudah melakukan proses belajar mengajar santri, yang dulunya lazim dengan "anak siak".

Konon, dengan Tuanku Bagindo Lubuk Pua ini banyak ulama yang jadi, berkiprah pula di kampungnya sepulang mengaji di Lubuk Pua.

Salah satunya, Syekh Salim Malin Kuniang. Pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kabupaten Tanah Datar. Buya ini dalam pengembaraannya menuntut ilmu, sempat berguru ke Tuanku Bagindo Lubuk Pua.

Estafet kepemimpinan Tuanku Bagindo Lubuk Pua ini terus berlanjut hingga saat ini. Dan kini dijalankan oleh Buya H. Ahmad Yusuf Tuanku Sidi.

Dia yang memformalkan Surau Pekuburan ini bersama Buya H. Zainuddin Tuanku Bagindo Basa menjadi Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum, sesuai nama pesantren tempat mereka mondok dulunya.

Seluruh alumni pesantren itu terlibat dan dilibatkan jadi panitia. Ikut mengundang tamu dari berbagai kalangan, serta pemerintah.

Panitia berharap, alek ini sukses dan lancar, serta mampu menyelesaikan bangunan santriwati itu dari hasil baralek tersebut. (ad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun