Lahan di atas ketinggian yang dipunyai Wartani, tampak cocok dengan segala jenis tanaman. Buktinya, berbagai jenis tanaman tumbuh subur, dan menghasilkan di situ.
Memang, katanya, tanama pokok dan utama Wartani adalah jeruk lemon dan jeruk nipis. Di sela itu, dan di sebelahnya kini dicoba dengan pepaya.
Ya pepaya. Buah yang menempel di batangnya. Rutin memakan itu, pencernaan lancar, perut pun kenyang. Dan hampir buah itu dijadikan sebagai menu sehabis makan siang dalam suatu acara.
Lewat tanaman pepaya ini, Syamsul bersama Keltan Wartani yang dipimpinnya ingin memberikan yang terbaik buat petani kampungnya, Koto Padang.
Dia ingin membuktikan, bahwa di nagarinya yang terkenal dengan penghasil pinang wangi, coklat bisa pula untuk pepaya.
"Tak percaya, lihatlah ladang kami, Wartani yang kini sudah ditanam dan mulai tumbuh pepaya itu," ulas dia berkisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H