Kepada petugas dari kepolisian, Oyong Langkawi juga menyampaikan apresiasi atas kerja yang bagus dalam mengamankan arus lalulintas di Lubuk Alung.
Lubuk Alung memang langganan macet, terutama pada saat liburan. Apalagi momen Idul Fitri, macetnya jadi membludak.
Di samping kemacetan karena aktivitas kita kecil di Padang Pariaman ini, persimpangan yang ada juga mengundang deretan panjang kemacetan.
Sebut Simpang Balah Hilie. Arus kendaraan yang keluar masuk, menjadi penyebab utama kemacetan. Begitu juga Simpang Tugu jalan M. Yamin, yang menjadi tersendatnya arus keluar masuk jalan tersebut.
Sebenarnya, antisipasi macet Lubuk Alung ini sudah dicarikan sejak awal 2000 silam. Sudah dibangun jalan lingkar Duku Sicincin, tapi terbengkalai saja.
Seandainya jalan itu selesai, dan seluruh truk dan bus besar lewat jalan lingkar, Lubuk Alung bebas dari macet. Dijamin itu tidak akan macet.
Namun, keberadaan jalan lingkar tampak belum prioritas oleh pemerintah untuk menuntaskan pembangunannya.
Begitu juga tol Padang Pariaman Pekanbaru, juga terbengkalai. Bagaikan berharap tanpa ujung, kemacetan terus melanda kota kecil yang terkenal dengan "angeknya" ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H