Kata pimpinan rombongan, Ichwan Boestami yang Walinagari Sungai Abang Lubuk Alung ini, untuk sarapan pagi ini tak ada dalam agenda.
Artinya, saat minum pagi di Bayung Lencir pandai-pandai saja. Sepanjang melintasi perjalanan pagi menuju Palembang tampak sekali daerah itu maju dan berkembang.
Menjelang siang, Ichwan Boestami dapat kabar duka dari kampung. Saudaranya Doni meninggal dunia. Innalilahi wa Inna ilaihi rajiun. Berita ini tentu membuat suasana rombongan ikut merasakan duka yang mendalam.
Apalagi Doni ini juga teman akrabnya Walinagari Lubuk Alung Hilman H. Saling berkabar dengan kerabat dan handai tolan yang di kampung pun terjadi dengan suasana duka yang amat mendalam.
Meskipun demikian, yang namanya perjalanan panjang studi tiru tentu tetap dinikmati dengan segala tingkah dan garahnya.
Ada yang terus bernyanyi, karena mungkin hobi dan senang hiburan musik. Dan ada pula yang bercerita soal dinamika memimpin nagari, serta cerita lainnya. Ya, cerita lepas yang tak mesti pakai judul.
Camat Nan Sabaris Wirson Rangkayo Basa yang pernah menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Setdakab Padang Pariaman punya banyak pengalaman soal nagari.
Tak ada walinagari yang tidak kenal dengannya. Sebab, sebelum ada DPMD, urusan nagari ditangani Bagian Pemnag ini, yang Wirson lama dulunya memimpin instansi di bawah sekretariat daerah itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H