Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Lewat Berkah Ramadan, Pemptimjo Padang Toboh Ulakan Santuni Anak Yatim dan Orang Jompo

11 Mei 2021   03:24 Diperbarui: 11 Mei 2021   03:24 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai berbagi dengan anak yatim dan orang tua jompo. (foto dok anesa satria)

Pemerintah Nagari Padang Toboh Ulakan, katanya, mengucapkan terima kasih kepada Pemptimjo dan para perantau yang telah berkolaborasi dalam menggerakkan program sosial di nagari. 

"Kita berharap, kegiatan yang berlangsung setiap tahun ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kegiatannya sudah memotivasi dan mengedukasi masyarakat untuk saling peduli dan berbagi dengan sesama," ujar Bakhri.

Tokoh Perantau H. Zulkanain sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan positif ini.  Pemptimjo sudah menjadi wadah bagi para perantau dan masyarakat untuk menyalurkan infaq dan sedekahnya. Terutama, untuk membantu anak yatim piatu dan orang tua jompo.

"Kita berharap, kegiatan positif ini menjadi wahana kreasi bagi kaum millenial, dalam rangka menumbuhkan jiwa kepedulian dan solidaritas antar sesama. Serta mampu merencanakan berbagai bentuk kegiatan sosial bagi kaum dhuafa, seperti fakir miskin, orang tua jompo dan anak yatim piatu," jelasnya.

Dia menilai, menjadi pelaksana dan fasilitator bagi para dermawan dan donatur ini, merupakan suatu tanggungjawab yang sangat berat. 

"Kita harus menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan. Diperlukan manajemen dan transparansi dalam pengelolaannya," ujar dia. 

Ia minta, Pemptimjo membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan kepada para donatur. Baik yang berada di perantauan maupun di kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun