Menjadi seorang pengembara di tengah-tengah dunia yang penuh kebohongan.
Ketidakpastian menjadi sebuah tujuan.
Bukankah ketidakpastian adalah momok yang menakutkan bagi semua orang?
Tidak ada tujuan, harapan.
Yang ada hanyalah ketakutan, kegelisahan, kegundahan untuk menghadapi kenyataan bahwa semuanya adalah kesia-siaan.
Apa tujuan dari hidupmu? Bukankah kita diciptakan untuk melakukan sesuatu?
Di dunia ini aku melihat begitu banyak penderitaan, kesakitan, kepahitan dan keputusasaan. Aku melihat ada penghianatan. Aku melihat ada kepahitan yang diciptakan tapi bukan yang diinginkan.
Jadi, untuk apa melakukan sebuah kebaikan jika akhirnya nanti akan berakhir dalam kepahitan? Bukankah semuanya juga adalah kesia-sian?
Aku melihat senyuman di wajah orang-orang yang tidak melihat pengharapan. Senyuman untuk memberikan identitas palsu, bahwa dia dalam lingkaran kebahagiaan.
Aku melihat orang-orang mengenakan lencana emas, kalung emas murni, cincin berlian hanya untuk menutupi kebodohan-kebodohan yang ia lakukan dalam dunia yang fana ini. dan setelah itu, ia masuk kedalam kamarnya dan meringkuk menangisi ketidakpuasan.
Bukankah ini, sebuah dilema yang menghancurkan pengharapan?
Aku melihat ketakutan yang terpancar di wajah-wajah para pemimpin dunia ini, ia takut menghadapi kenyataan bahwa mulutnya telah mengucap sebuah janji yang bahkan ia sendiri tidak pernah tau apakah janji itu adalah sebuah kenyataan atau hanya obralan palsu yang dilayangkan untuk membuat kebahagiaan semu bagi para pengikutnya.
Aku melihat kegelisahan dihati para pencinta tahta!! Aku melihat sebuah pengorbanan tiada berujung dalam setiap langkah yang ia ambil, pengorbanan yang hanya dia dan Tuhan yang tau, apakah itu sebuah pengorbanan atau sebuah kebodohan.
Aku melihat raut-raut wajah yang menuntut keadilan dalam hidupnya. Wajah-wajah yang meminta keadilan, sebuah keadilan yang tidak akan pernah ia peroleh dari para pengejar tahta!!
Aku melihat sebuah kemarahan yang tiada berujung dari anak-anak yang mengharapkan kasih sayang dari sang Ayah pemabuk cinta!!!
Kita didalam lingkaran setan yang tidak berujung. Dimana kita akan mencari sebuah kejujuran yang keluar dari mulut? Sebuah hati yang menerima dengan tulus? Sebuah sentuhan yang memberi dengan ikhlas? Dan sebuah cinta yang tidak didasarkan atas nafsu?
Seorang pengembara sedang mencari dan percaya diujung jalan sana akan menemukan jawaban dari setiap pertanyaan.
Dan aku melihatnya... melihat semua jawabannya, ada tujuan dari hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H