Mohon tunggu...
Dalis setiyawan
Dalis setiyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membuat video dan membuat ringkasan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Case Study Mata Kuliah Bisnis Komoditas dan Produk Pangan Program Study S1 Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW

18 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Jurnal Agrium)

Jumlah Daun 

Hasil analisis menunjukkan ada interaksi antara varietas dan kompos kulit biji kopi pada jumlah daun 45 HST. Tabel 3 dan 4 data uji lanjut interaksi dan faktor tunggal antara beberapa varietas dan kompos kulit biji kopi.

(sumber : Jurnal Agrium)
(sumber : Jurnal Agrium)

        Data hasil analisis interaksi luas daun di Tabel 3 menjelaskan bahwa terdapat interaksi terhadap jumlah daun dari penggunaan beberapa varietas dan pemberian kompos kulit biji kopi. Penggunaan varietas Sukmaraga bersamaan dengan pembelian kompos kulit biji kopi 100 g/polybag menghasilkan jumlah daun yang banyak. Manfaat unsur hara yang paling penting adalah membantu proses penipisan energi secara glikolisis dan fotosintesis, yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan Tabel 4 penggunaan Varietas memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah daun. Varietas terbaik adalah Varitas provit A-1 yang memiliki nilai rataan tertinggi 5,58 helai. Nilai ini tidak berbeda nyata pada varietas Sukmaraga dan Pulut Uri, namun berbeda nyata pada varietas Gumarang. Hal ini dipengaruhi oleh dari gen tanaman serta lingkungan yang mengakibatkan pertumbuhan jumlah daun, sehingga hasil fotosintat yang dihasilkan akan lebih besar. Hal tersebut akan menghasilkan makanan yang dibutuhkan.

 

 

        Berdasarkan data analisis rata-rata diameter batang yang ditunjukkan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa penggunaan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap diameter batang pada umur 30 dan 45 HST. Penggunaan varietas terbaik dapat ditemukan pada varietas Sukmaraga. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung.

 

  

(sumber : Jurnal Agrium)
(sumber : Jurnal Agrium)

         Berdasarkan data analisis, rata-rata kemunculan bunga jantan dan betina pada Tabel 6 menunjukkan bahwa penggunaan varietas berpengaruh nyata terhadap penampilan bunga betina. Penggunaan varietas terbaik dapat ditemukan pada varietas Sukmaraga. Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang mempengaruhi proses munculnya bunga. Menurut , menyatakan bahwa faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain iklim, tanah, cuaca, pH tanah, intensitas sinar matahari, serta serangan hama dan penyakit.

 

(Sumber : Jurnal Agrium)
(Sumber : Jurnal Agrium)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun