2. SAYUR SAYURAN
 Pendapat beliau ini tentang Hortikultura sayur adalah cabang pertanian yang berfokus pada budidaya tanaman sayur untuk konsumsi manusia. Masyarakat umumnya memandang hortikultura sayur sebagai bagian penting dari sistem pangan, karena sayuran menyediakan nutrisi esensial, seperti vitamin, mineral, dan serat, yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Dalam konteks masyarakat, hortikultura sayur berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi, ekonomi, dan ketahanan pangan. Di banyak wilayah pedesaan, hortikultura menjadi mata pencaharian utama, terutama bagi petani kecil yang mengelola lahan terbatas. Sayuran yang biasa dibudidayakan meliputi bayam, kubis, tomat, wortel, cabai, terong, dan kacang-kacangan.
Masyarakat modern juga mulai lebih memperhatikan praktik hortikultura organik, yaitu budidaya sayur tanpa menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida atau pupuk kimia. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan dampak lingkungan dari pertanian konvensional. Di perkotaan, tren berkebun di rumah atau di lahan sempit juga semakin populer melalui metode seperti urban farming dan hidroponik.
Secara keseluruhan, hortikultura sayur tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan, meningkatkan perekonomian lokal, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang terlibat dalam produksi dan konsumsi sayuran.
Bentuk pemanfaatan sayur
Pemanfaatan hortikultura sayur mencakup berbagai aspek yang dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa bentuk pemanfaatannya:
1. Sumber Pangan
  Sayuran merupakan salah satu komponen utama dalam pola makan sehat. Pemanfaatan utama hortikultura sayur adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Sayuran kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat yang mendukung kesehatan.
2. Pemberdayaan Ekonomi memberikan peluang ekonomi, terutama bagi petani kecil dan menengah. Penanaman, pengolahan, dan penjualan sayuran dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di pedesaan dan perkotaan. Selain itu, sektor ini mendukung kegiatan ekonomi lain seperti distribusi, pengemasan, dan pemasaran.
Pemanfaatan hortikultura sayur ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih sehat serta memberdayakan masyarakat dalam berbagai cara.