Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Marah-marah Lagi

12 Maret 2019   17:09 Diperbarui: 12 Maret 2019   17:48 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari penyebabnya, Prabowo sebagai capres seharusnya lebih bisa mengendalikan dirinya sehingga tidak memperlihatkan kegalakannya di muka umum. 

Kontrol emosi yang lemah itulah yang selama ini beberapa kali diperlihatkannya di muka umum. Ada yang bicara saat dia pidato, marah-marah, soal nama adiknya tidak disebut saat acara di Bandung kemarin, marah-marah. Di depan kiai di Sumenep, marah-marah.

Kalau dibuat daftar, mungkin catatan tentang marahnya Prabowo Subianto ini agak panjang. Yang paling terkenal mungkin kisah tentang hp yang melayang dan sering jadi bahan olok-olok itu. 

Seharusnya, Prabowo Subianto harus berusaha mengendalikan dirinya agar daftar marah-marahnya tidak bertambah panjang.

Sulit sekali membayangkan, betapa mengerikannya jika negeri besar bernama Indonesia ini dipimpin seseorang yang pemarah. Sungguh jangan pernah membayangkan atau berharap itu terjadi.

Salam waras saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun