Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Marah-marah Lagi

12 Maret 2019   17:09 Diperbarui: 12 Maret 2019   17:48 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto tangkapan layar video yang viral di medsos

Sebuah video yang memperlihatkan capres nomor 02 Prabowo Subianto yang tampak marah kepada seseorang berbaju batik yang memegang bodi mobil yang dinaikinya, saat ini sedang viral di media sosial, baik Twitter maupun FB. Tindakannya itu dinilai para netizen tidak pantas dilakukan seorang calon presiden.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkannya iring-iringan mobil yang membawa rombongan Prabowo Subianto, yang berkampanye di daerah Cianjur. Prabowo sendiri tampak di video itu naik mobil hitam. Separuh badannya yang mengenakan baju safari warna krem/drill, keluar dari kap mobil yang berlubang.

Awalnya sih dia tampak biasa berdiri tegak. Tetapi sesaat kemudian, dia tampak emosi dan marah kepada seorang lelaki yang mengenakan batik lengan panjang. Tangan lelaki berbatik lantas di disibak dengan keras oleh Prabowo. Setelah itu Prabowo menunjuk arah yang berlawanan dengan laju mobil. Sayangnya, suara Prabowo Subianto tidak terdengar jelas.

Lelaki tampak terus mengikuti mobil yang dinaiki Prabowo. Tangannya yang sebelumnya disibak oleh Prabowo dari bodi mobil kembali memegang bodi mobil itu, dan kembali disibak oleh Prabowo.  

Sayangnya video itu tidak memperhatikan secara dekat adegan selanjutnya karena iring-iringan mobil itu terus berjalan.

Adegan pendek dengan ekspresi marah Prabowo itu meskipun tidak jelas apa yang diucapkan saat menyibak tangan lelaki berbatik itu memang bisa memancing emosi yang melihatnya. Bagi yang kontra capres no 02 itu, tindakannya itu dinilai mencerminkan watak asli Prabowo Subianto.

 Ada juga yang mempertimbangkan ketidakjelasan suara dalam video itu, yang mengakibatkan tidak diketahui pasti penyebab Prabowo bersikap semacam itu.

Dahnil Anzar Simanjuntak juru bicara BPN Prabowo-Sandi lewat akun twitternya, mengklarifikasi kehebohan adegan marahnya Prabowo itu.

Menanggapi akun Iman Brotoseno @imanbr yang mencuit, "Memang karakternya main gampar dan galaque", Dahnil mencuit.

"Saudara Iman, anda ini rajin bener menebar fitnah bersama akun palsu, karena yakin selalu aman dr aparat hukum? Sy informasikan ya, itu yg diperingati dg tegas oleh Pak @prabowo adl aparat pengaman yg kasar dan mendorong rakyat yg ingin mendekati Pak Prabowo." https://t.co/1bygJmhhRo

Dia mencuit lagi,

Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur.Beliau memperingkat dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau. Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah (twitter.com/Dahnilanzar)

Disertakan juga klip video yang memperlihatkan Prabowo Subianto sedang melepaskan baju dan lantas melemparkannya ke kerumunan massa di sekitar mobil yang dinaikinya.

Video yang diunggah Dahnil itu tidak sama dengan video yang viral karena memperlihatkan Prabowo marah tadi. 

Sangat mungkin video juga menggambarkan bagian dari kunjungan Prabowo. Tetapi meskipun sama-sama masih di kendaraan warna hitam, lokasinya sudah berbeda dengan lokasi video pertama. Dalam video yang diunggah Dahnil itu kendaraan sudah berhenti.

Karena itu, cuitan klarifikasi Dahnil itu kembali mendapat tanggapan yang agak sinis, misalnya "ngeles" lagi. 

Ada juga yang mempertanyakan alasan Dahnil tentang petugas berbaju batik itu dimarahi Prabowo karena menghalangi emak-emak yang mendekati Prabowo. Sebabnya, video yang memperlihatkan Prabowo marah itu memang tidak menampakkan sama sekali adanya emak-emak.

Saya mencoba memutar beberapa kali video itu. Yang tampak hanya iring-iringan mobil yang membawa rombongan Prabowo. Di pinggir mobil tampak petugas mengikuti jalannya mobil. Ada juga yang naik bergelantungan dengan memegang dan berdiri di bodi mobil.

Tidak tampak emak-emak mendekati kendaraan yang dinaiki Prabowo di video itu. Hanya ada masyarakat berdiri di pinggir jalan. 

Memang seorang wanita memakai kerudung merah bermotif,  tampak di video itu. Tapi dia berdiri di tepi. Di depannya seorang petugas polisi tampak menegaskan batas agar masyarakat tidak maju ke badan jalan yang dilewati iring-iringan itu.

Karena itulah, klarifikasi Dahnil terasa hambar dan terkesan "membodohi' para penonton video Prabowo marah-marah itu. 

Memang tidak jelas suara Prabowo saat marah itu sehingga mengundang tanya tentang penyebabnya. Namun, mengatakan hal itu dengan emak-emak yang berusaha mendekati kendaraan Prabowo yang dihalangi petugas berbaju batik itu kok rasanya gimana gitu....

Terlepas dari penyebabnya, Prabowo sebagai capres seharusnya lebih bisa mengendalikan dirinya sehingga tidak memperlihatkan kegalakannya di muka umum. 

Kontrol emosi yang lemah itulah yang selama ini beberapa kali diperlihatkannya di muka umum. Ada yang bicara saat dia pidato, marah-marah, soal nama adiknya tidak disebut saat acara di Bandung kemarin, marah-marah. Di depan kiai di Sumenep, marah-marah.

Kalau dibuat daftar, mungkin catatan tentang marahnya Prabowo Subianto ini agak panjang. Yang paling terkenal mungkin kisah tentang hp yang melayang dan sering jadi bahan olok-olok itu. 

Seharusnya, Prabowo Subianto harus berusaha mengendalikan dirinya agar daftar marah-marahnya tidak bertambah panjang.

Sulit sekali membayangkan, betapa mengerikannya jika negeri besar bernama Indonesia ini dipimpin seseorang yang pemarah. Sungguh jangan pernah membayangkan atau berharap itu terjadi.

Salam waras saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun