MADRASAH ISLAMIAH SOSMED
Republished: "Ust. Muhammad Yusuf al-Khalidiyah as-Siguhungi al-Minangkabawi" Kitab Fathul Ghaib
https://wa.me/message/PMF26UGS5SFFL1
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
DIRASAH RISALATUL TASI'AH
---------------------------------
Telah berkata Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: "Perbuatan Allah itu ditampakkan kepada Aulia dan Abdal di dalam pandangan dan pengalaman kerohanian, ini berada di luar jangkauan akal manusia dan keluar dari adat kebiasaan,, penampakan ini ada 2 jenis yaitu 1 dinamakan "Jalal" atau kebesaran dan keagungan dan yang ke 2 dinamakan "Jamal atau keindahan, Jalal ini menimbulkan kehebatan dan mempengaruhi hati sedemikian rupa,, sehingga tanda2nya tampak pada badan kasar, diceritakan bahwa ketika Nabi Muhammad Saw tengah melakukan shalat,, terdengarlah oleh orang bunyi seperti air mendidih dari hati beliau, karena hebatnya dan gentarnya hati beliau ketika menghadap Allah Swt,, ini adalah suatu pengalaman yang beliau rasakan apabila Allah menunjukkan keagungan dan kebesaran-Nya, peristiwa seperti ini juga terjadi pada Nabi Ibrahim as dan Khalifah Umar ra,. Pengalaman yang akan dirasakan oleh seorang hamba apabila Allah menampakan sifat Jamal-Nya, hati si hamba itu akan merasa gembira tenang sentosa dan selamat,, ia akan mengucapkan kata2 yang penuh kasih mesra dan akan tampak tanda2 yang menggembirakan tentang karunia2 yang besar, kedudukan yang tinggi dan kedekatan kepada-Nya yang kepada-Nya lah segala perkara mereka itu akan kembali,, inilah karunia2 dan rahmat Allah yang diberikan kepada mereka di dunia ini, hati mereka yang cinta kepada-Nya akan dipuaskan oleh-Nya,, sehingga mereka akan merasa senang, Allah mengasihi dan menyayangi mereka,, Nabi pernah bersabda kepada Bilal; 'Hai Bilal, hiburlah hati kami', apa yang Nabi maksudkan adalah agar Bilal mengumandangkan adzan,, supaya nabi memasuki shalat dengan merasakan manifestasi sifat Jamal Allah itu,, arena itu Nabi bersabda; 'dan kesejukan mataku telah kurasakan di dalam shalatku',."
Kitab Fatuhul Ghaib Dalam "Risalah 9" Syaikh Abdul Qadir al-Jailani
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
AT-TAFSIRU MINAL RISALATUL TSAMINAH
--------------------------------
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani adalah keturunan Rasulullah Saw yang ke 13, nasab ayah beliau sampai pada Hasan cucu Nabi,, dan nasab ibu beliau sampai kepada Husein yang juga cucu Nabi, beliau ulama Fiqh yang sangat dihormati dan bergelar Rajanya Para Wali dalam Tharekat dan Tasawuf,, serta dikenal juga sebagai ulama Sunni bermadzhab Hambali dan beliau pendiri Thariqah Qadiriyyah,.
Dalam kitab Fatuhul Ghaib pada Risalah 9 beliau telah menutur nasehat tentang Ilmu Bathiniyah, penjelasan beliau dalam pasal ini sangatlah detail untuk kita pahami,, Seorang Wali Allah biasa maupun Wali Allah yang telah tingkat tinggi, maka Allah lihatkan kepadanya sesuatu yang tidak mampu di jangkauan oleh akal dan kebiasaan manusia pada umumnya,, baik itu ia lihat melalui pandangan matanya maupun melalui kerohanian, yang dapat ia lihat seperti kebesaran dan keagungan yang disebut dengan Jalal,, sehingga timbul kehebatan dan mempengaruhi hati dimana tanda2nya terlihat pada tubuh yang kasar, sebagaimana yang di alami oleh Rasulullah Saw ketika itu sedangkan sholat,, terdengarlah oleh para sahabat suara seperti air mendidik dari hati Beliau Saw, hal itu karena begitu dasyatnya hati Beliau Saw ketika menghadap Allah Swt,, ini contoh suatu hal yang di alami Rasulullah Saw bila Allah Swt menunjukan keagungan dan kebesaran-Nya, peristiwa seperti ini juga di alami oleh Nabi Ibrahim as dan Khalifah Umar bin Khattab ra,.
Kemudian yang dapat ia lihat adalah keindahan dan kemuliaan yang disebut juga dengan Jamal, dimana orang yang di anugerahi Allah pada hatinya dengan rasa kegembiraan dan tentram,, ia merasakan selamat karena Allah menyelamatkannya dan tutur katanya lemah lembut, tanda2 dari hal ini dapat di lihat dengan sifat yang menggembirakan tentang karunia yang besar dan kedudukan yang tinggi karena kedekatannya kepada Allah Swt,, inilah Karunia dan Rahmat yang diberikan Allah kepada mereka untuk di dunia, hatinya yang cinta kepada Allah akan dibuat Allah dengan rasa puas agar mereka merasakan senang,, Rasulullah Saw pernah bersabda dengan memerintahkan Bilal untuk menghibur Beliau Saw dengan para sahabat, mungkin bagi kita umumnya kalau diminta menghibur kemungkinan bernyanyi,, tetapi menghibur yang dimaksudkan Rasulullah Saw adalah agar Bilal mengumandangkan azan, dengan sholat Beliau Saw merasakan penampakan dari sifatnya Jamal Allah,, sehingga Rasulullah Saw bersabda bahwa kesejukan mata bagi Beliau Saw telah Beliau rasakan di dalam sholatnya Beliau Saw,. Wallahu A'lam...!!!
Nashihah Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi Min Kitabul Fatuhul Ghaibi Fii Risalatul Tasi'ah
---------------------------------
 SHARE ALL GROUP
Pembahasan Sebelumnya Risalah 8
---------------------------------
Abu Mas'ud ra ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya" (HR. Muslim no. 1893)
_____________________
DAKWAH AKHIR ZAMAN
 [DMK-MAN] Â
