Mohon tunggu...
dajon8686
dajon8686 Mohon Tunggu... Jurnalis - politik dan bisnis

berminat berdiskusi tentang politik, bisnis dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tikus Koruptor Bersiap Menggerogoti Pungutan Ekspor Sawit

22 Desember 2019   10:43 Diperbarui: 22 Desember 2019   11:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan, perkebunan kelapa sawit adalah komoditas andalan devisa negara dengan penerimaan sebesar Rp. 239 Triliun dengan total Produksi Crude Palm Oil (CPO) nasional sebesar 43 juta ton CPO dan petani berkontribusi sekitar 18 juta ton CPO dengan rata-rata produksi CPO di kebun petani sebesar 3 ton CPO/ha.

Indonesia adalah Raja Minyak sawit dunia di atas Malaysia. Tetapi bertolak belakang dengan nasib petaninya yang seolah-olah menjadi sapi perah para sengkuni terkait kenaikan pungutan ekspor kelapa sawit ini. Dan semestinya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani.

Dajon Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun