Sedangkan, perkebunan kelapa sawit adalah komoditas andalan devisa negara dengan penerimaan sebesar Rp. 239 Triliun dengan total Produksi Crude Palm Oil (CPO) nasional sebesar 43 juta ton CPO dan petani berkontribusi sekitar 18 juta ton CPO dengan rata-rata produksi CPO di kebun petani sebesar 3 ton CPO/ha.
Indonesia adalah Raja Minyak sawit dunia di atas Malaysia. Tetapi bertolak belakang dengan nasib petaninya yang seolah-olah menjadi sapi perah para sengkuni terkait kenaikan pungutan ekspor kelapa sawit ini. Dan semestinya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani.
Dajon Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H