Seperti perdebatan tentang bubur diaduk dan tidak diaduk, persoalan tentang cara menggoreng kentang juga cukup sering jadi pertanyaan. Sebagian orang lebih menyukai kentang goreng air fryer karena alasan kesehatan. Tapi, banyak pula fans kentang goreng dengan metode pengolahan deep frying yang menggunakan minyak.Â
Di antara dua metode pengolahan kentang goreng tersebut, kira-kira mana yang terbaik? Nah, kita bahas yuk masing-masing kelebihan dan kekurangan kentang goreng air fryer dan deep fryer!Â
Kentang Goreng Air Fryer
Air Fryer adalah alat penggorengan elektronik yang menggunakan sirkulasi udara panas untuk mematangkan makanan dan membuatnya menjadi renyah seperti digoreng. Menggoreng kentang dengan air fryer hanya menggunakan sedikit minyak, atau bahkan tidak perlu minyak sama sekali.Â
Beberapa orang lebih menyukai kentang yang diolah dengan cara air frying karena kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah. Namun, tetap memberikan tekstur yang tak kalah garing seperti kentang goreng biasa.Â
Berikut adalah beberapa kelebihan memasak kentang goreng dengan air fryer, baik dari sisi kesehatan sampai segi kepraktisan.Â
1. Hemat Minyak
Kelebihan air fryer paling utama adalah bisa mengurangi penggunaan minyak secara signifikan dibandingkan dengan Deep Fryer. Â
2. Mudah Dibersihkan
Air Fryer cenderung lebih mudah dibersihkan karena tidak ada minyak yang tumpah atau menempel di dinding wadah. Â
3. Waktu Memasak yang Lebih CepatÂ
Menggoreng kentang dengan air fryer lebih cepat karena tidak perlu menunggu minyak sampai panas.Â
4. Lebih Rendah Kalori
Pengolahan tanpa minyak membuat kentang air fryer lebih rendah lemak sehingga nilai kalorinya lebih rendah. Ini juga yang menjadi alasan kentang air fryer lebih disukai oleh orang yang sedang menjalankan diet.Â
5. Lebih Sehat
Kentang goreng air fryer diklaim lebih sehat karena menggoreng tanpa minyak sama dengan mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.Â
Kentang Goreng Deep Fryer
Deep Fryer adalah metode tradisional untuk menggoreng makanan dalam minyak panas. Meskipun lebih mengandalkan minyak daripada Air Fryer, Deep Fryer tetap punya keunggulan tersendiri.Â
1. Tekstur yang Lebih Enak
Salah satu alasan utama orang lebih menyukai kentang deep fryer yaitu karena tekstur luar kentang yang lebih renyah dengan bagian dalam yang sedikit moist.Â
2. Rasa Lebih Gurih
Kentang goreng deep fryer cenderung punya rasa yang lebih kaya dan gurih dibandingkan kentang air fryer. Ini karena proses penggorengannya yang menghasilkan karamelisasi lebih baik.Â
3. Warna Lebih Menarik
Kentang deep fryer memiliki warna kecoklatan dan permukaan kilat yang membuatnya terlihat lebih menggoda.Â
4. Bumbu Menempel Lebih Baik
Permukaan kentang goreng yang berminyak membuat bumbu menempel lebih baik sehingga lebih terasa ketika dimakan.Â
5. Kapasitas Menggoreng yang Banyak
Air fryer umumnya memiliki tray atau keranjang berukuran kecil sehingga punya kapasitas penggorengan yang terbatas. Berbeda dengan deep frying atau saat menggunakan frying pan.Â
Mana yang Lebih Baik?
Pada akhirnya, pilihan terbaik kembali pada preferensi pribadi dan kebutuhan. Kalau sedang menjalankan diet dan ingin mengurangi asupan lemak, tentu kentang goreng air fryer lebih baik. Tapi, bila sedang ingin menikmati kentang goreng klasik yang renyah, kentang yang digoreng dengan minyak tentu menang dari segi rasa.Â
Apapun metode pengolahannya, sebaiknya konsumsi dalam jumlah sewajarnya, ya! Meski kentang air fryer lebih sehat, tetap saja proses pengolahannya menghasilkan akrilamida.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H