Mohon tunggu...
Daisy Daisy
Daisy Daisy Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Food Science & Technology graduate, passionate in food, culinary, and cooking!

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Cara Mengurangi Food Waste Lewat Kebiasaan Belanja Makanan!

15 Februari 2024   10:00 Diperbarui: 18 Februari 2024   07:15 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Biodiversity Warriors

Food waste atau sampah makanan menjadi salah satu isu global yang masih terus berkelanjutan hingga saat ini. Bahkan di negeri kita sendiri, food waste menjadi penyumbang nomor satu sampah nasional dengan persentase 41,5% (SIPSN, 2022). 

Hal ini menjadikan food waste sebagai permasalahan yang krusial. Apalagi, Indonesia menempati negara nomor satu penghasil food waste terbesar di Asia Tenggara (Databoks, 2021). 

Sungguh bukanlah prestasi yang membanggakan, apalagi mengingat Indonesia juga menempati posisi ketiga untuk negara dengan tingkat kelaparan tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2021. 

Kalau dilihat dari data, pemborosan makanan terbesar ada di buah dan sayuran. Untuk itu, sebagai konsumen kita perlu mulai membangun kesadaran dan kebiasaan positif dalam mengendalikan food waste. 

Nah, kita bisa coba ambil andil dengan cara memperhatikan kebiasaan saat belanja bahan makanan. Yuk, coba checklist daftar di bawah, manakah yang sudah sesuai dengan kebiasaanmu saat belanja? 

Cara Mengurangi Food Waste Saat Belanja Makanan

1. Buat Perencanaan dan Daftar Belanja

Sumber: Fresh Farms
Sumber: Fresh Farms

Sebelum pergi berbelanja, buatlah daftar belanjaan yang detail sesuai dengan kebutuhan. Ini bisa membantumu mengindari membeli produk yang kurang diperlukan atau jarang dikonsumsi. Selain lebih hemat, bisa membantu mencegah pemborosan makanan. 

2. Belanja dengan Jadwal Rutin 

Siapa sangka kalau frekuensi belanja yang rendah juga bisa mengurangi food waste? Tapi, inilah yang ditemukan dari studi oleh United States Department of Agriculture (USDA). Jadi, ada baiknya bila kamu mencoba membuat jadwal belanja mingguan atau bulanan yang teratur dan mengurangi belanja di luar jadwal tersebut. 

3. Pertimbangkan Ukuran Keluarga 

Meski sepele, penting untuk menyesuaikan belanjaan dengan ukuran keluarga. Sebaiknya, hindari membeli produk dengan kemasan besar bila tidak bisa mengabiskannya sebelum masa kadaluarsa. Terutama untuk produk segar seperti susu, telur, atau daging yang lebih cepat rusak. 

4. Ikuti Prinsip FIFO Saat Belanja

Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

Prinsip FIFO (First-In, First-Out) adalah metode yang diterapkan oleh retail dan supermarket dimana stok produk lama akan diletakkan di bagian luar rak agar lebih cepat terjual. FIFO membantu memastikan produk-produk yang memiliki tanggal kedaluwarsa lebih awal akan dijual atau dikonsumsi lebih dulu.  

Jadi, kalau kamu masih punya kebiasaan mengambil produk di bagian dalam rak, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut, ya. Kalau tidak yakin akan menghabiskan produk sebelum masa kadaluarsa, sebaiknya ambil ukuran produk yang lebih kecil. 

5. Tidak Masalah dengan Ugly Food

Sumber: Biodiversity Warriors
Sumber: Biodiversity Warriors

Ugly food adalah bahan makanan jelek atau cacat. Biasanya, berupa buah atau sayur dengan penampilan fisik kurang sempurna atau tidak menarik seperti bernoda, bengkok, atau ukuran tidak sesuai standar.  

Biasanya, konsumen menghindari ugly food karena tidak ingin rugi dan takut dengan kualitasnya yang lebih rendah. Padahal, dari hasil penelitian justru beberapa ugly food punya nilai gizi yang lebih baik. Selama layak dikonsumsi, kita tidak perlu menghindari jenis bahan makanan ini untuk mengurangi makanan berujung pada pembuangan. 

6. Cek Tanggal Kadaluarsa

Sumber: Apex United Corporation
Sumber: Apex United Corporation

Biasakan untuk selalu mengecek tanggal kadaluarsa pada produk pangan kemasan. Tujuannya agar kita berbelanja dengan penuh kesadaran, kapan produk tersebut perlu dihabiskan. Dengan demikian, bisa menghindari pemborosan akibat lupa menghabiskan produk sebelum masa kadaluarsa. 

Nah, itu dia beberapa cara sederhana untuk memerangi food waste yang dimulai dari kebiasaan berbelanja. Semoga dengan mengikuti tips di atas, kita bisa menjadi konsumen yang lebih bijak dan bertanggungjawab, ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun