Mohon tunggu...
Mutia_77
Mutia_77 Mohon Tunggu... Dosen - Freelance

Hiduplah seolah-olah Anda akan mati besok. Belajarlah seolah-olah Anda akan hidup selamanya-Mahatma Gandhi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Harus Tahu Pentingnya Nilai Tambah Produk di Era Digital, Siap Lakukan atau Tertinggal

9 Agustus 2022   14:50 Diperbarui: 12 Mei 2023   13:40 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampilan menjadi faktor X yang banyak dipertimbangkan konsumen sebelum melakukan pembelian karena ini adalah kesan pertama yang dilihat oleh konsumen. UMKM rasanya perlu naik kelas dalam memperbaiki foto tampilan produknya sebagai strategi yang tepat untuk memperluas pasar.

4. Memperluas pasar

Banyak produk UMKM yang dewasa ini terjun pada marketplace, tapi juga tidak sedikit mereka yang masih mempertahankan penjualan mereka secara konvensional. Teknologi tak ubahnya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita bahkan konsistensi ini terbukti membantu UMKM untuk lebih dikenal khalayak. Cara yang paling umum saat ini yang bisa dilakukan UMKM adalah terjun pada bisnis online untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Mereka juga semestinya memiliki akun media sosial sebagai wadah untuk promosi

5. Inovasi Produk

Bagi UMKM yang bergerak dibidang kuliner, bukan suatu rahasia bahwa mereka telah banyak berjasa melestarikan resep-resep kuno yang tak diragukan kelezatannya. Tapi sering kali UMKM belum berani berinovasi dengan dalih fokus pada 1 produk unggulan. Inovasi bukan berarti menciptakan produk yang benar-benar baru, setidaknya UMKM dapat melakukan pengembangan produk dengan bahan atau resep yang dimodifikasi. Misalnya, berkarya untuk membuat olahan produk kue sehat dan less sugar.

Sejatinya perubahan akan terus terjadi begitu juga selera konsumen di setiap masanya akan berubah. UMKM harus bersiap dengan permintaan pasar yang semakin beragam. Pelatihan dan pemberdayaan UMKM masih harus digalakkan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang mandiri.

Referensi : 

[1] Kuhn, J. S., & Marisck, V. J. (2010). Action learning for strategic innovation in mature organizations: Key cognitive, design and contextual considerations. Action Learning: Research and Practice, 2(1), 27-48

[2] Asnawi, A. dan Hastang. 2014. Analisis keuntungan peternak sapi potong berbasis peternakan rakyat di Kabupaten Bone. Jurnal Ilmu – Ilmu Peternakan. 1(1) : 40-52.

[3] Ismail, K., Zaidi, W., Omar, W., Soehod, K., Senin, A. A., & Akhtar, C. S. (2014). Role of Innovation in SMEs Performance : A Case of Malaysian SMEs. Mathematical Method in Engineering and Economics, April, 145–149.

Naskah pengabdian ini ditulis oleh Daisy Marthina Rosyanti, SE., MM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun