Mohon tunggu...
Dairaby Alfurqaan
Dairaby Alfurqaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

seorang mahasiswa yang selalu berusaha mencari ilmu dan mencoba segala hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Fenomena Kampanye Politik di Twitter dalam Meningkatkan Kualitas Kesadaran Politik Mahasiswa

16 Januari 2023   06:55 Diperbarui: 16 Januari 2023   07:08 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil dan Pembahasan

Sebagai platform media sosial, Twitter berperan dalam mempengaruhi masyarakat tak terkecuali mahasiswa dalam meningkatkan partisipasi merekan akan dunia politik. Media sosial Twitter ialah media sosial populer yang sering diakses untuk mencari serta mendapatkan beragam informasi, tak terkecuali informasi politik. Sesuai dengan pengertian tersebut, bahwa sebagai wadah informasi melalui dunia internet, Twitter memiliki fungsi sebagai jembatan penghubung antar mahasiswa terhadap informasi seputar politik dan terhadap jalannya pemerintahan negeri ini.

Tentunya dengan perannya sebagai jalur penghubung, Twitter merupakan media yang cukup tepat apabila penasaran akan seputar informasi politik dan isu-isu hangat di dalamnya, dari hal tersebut terdapat 3 informan kami yang memfollow beberapa akun politik dan akun berita informasi politik untuk mendapatkan informasi seputar dunia politik dengan ter-update.

"Betul,  saya  tertarik dan memfollow akun  politik  seperti tokoh politik terkenal seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Fahri Hamzah, Rocky Gerung   dan   Forum   diskusi   mengenai   politik Indonesia," (Ahmad Fauzan).

Dari pernyataan tersebut, adanya keterikatan dengan fokus penelitian ini, yaitu fungsi meningkatnya minat mahasiswa akan dunia politik melalui kampanye politik di Twitter sebagai wadah pencarian informasi/berita politik melalui mengikuti akun-akun yang memang berfokus pada politik. Hal itu juga didukung dari minat informan yang memang juga tertarik pada bidang Politik.

"Iya,    saya    menggunakan    Twitter    dan mengikuti beberapa akun tokoh politik dan banyak informasi mengenai  dunia politik  tersedia pada  timeline  saya," (Jamalludin).

Berdasarkan tanggapan informan tersebut, dari awalnya dia mengikuti beragam akun-akun politik sehingga dapat memunculkan informasi serta berita tentang politik di halaman lini waktu Twitter informan, dari sini dapat dilihat faktor mengikuti akun-akun politik ini juga dapat berpengaruh terhadap munculnya ragam informasi lain seputar politik di halaman utama media sosial Twitter sang informan.

"Dari  awal  membuat  akun Twitter,  akun-akun yang  mengandung gagasan, kampanye, serta fakta politik  sudah  saya  follow,  karena saya   sangat   suka   politik   dan   Twitter   menjadi wadah yang cocok bagi saya untuk mencari seputar isu politik maupun    informasi    lain    yang    berfokus    pada politik," (Vicky Aprilian).

Bersumber dari respon informan tersebut, seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa minat sang informan terhadap dunia politik lah yang mampu mendorong agar informan ini untuk selalu update mengenai informasi-informasi politik yang bisa didapat melalui Twitter, Didukung dengan mengikuti berbagai akun-akun yang berfokus pada politik, ketertarikan dan pilihan sang informan ini semakin bertambah dalam mengikuti pula berbagai informasi dan isu yang hangat mengenai jalannya dunia dalam kampanye per-politik-an di negeri beserta segala isi yang menarik di dalamnya untuk terus diikuti perkembangannya.

Selain menjadi wadah untuk para tokoh politik berkampanye serta mencari berbagai informasi terkini seputar dunia politik, Twitter juga melalui salah satu fiturnya yang bernama Trends serta Space dapat juga dimanfaatkan para penggunanya sebagai forum diskusi seputar fenomena politik yang hype dan pas untuk dibahas serta saling membuka opini dan argumentasi setiap pengguna Twitter, Twitter melalui fitur Trend dan Space ini sungguh cocok untuk menjadi forum diskusi hangat dan terbuka bagi semuanya dapat bisa bergabung di dalamnya dalam mengutarakan berbagai gagasan serta pendapat mereka, termasuk para informan dalam penelitian ini.

"Ya,    sesekali saya    ikut    bergabung. Bergabung  dengan  cara  masuk ke Space, ikut memberi  komentar, ataupun  me-retweet  dengan  kutipan pada cuitan tersebut," (Mastiara Diah Lukita).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun