Mohon tunggu...
Dainsyah Dain
Dainsyah Dain Mohon Tunggu... Wiraswasta - Chief Education Officer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Chief Education Officer di Yayasan Pendidikan Nasional Swadaya, Bandung. Konsultan Komunikasi-sains: manfaat medis dan peluang bisnis Vernonia amygdalina alias daun afrika; DAIN Daun Afrika Inovasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

[Resensi Buku] Miskin Tetapi Berani Bermimpi Cerdas dan Kaya? Baca Novel "180"

19 Desember 2015   23:44 Diperbarui: 20 Desember 2015   08:33 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu termasuk orang miskin tetapi berani bermimpi untuk menjadi cerdas dan miliarder? Memasuki tahun baru 2016, seorang pengusaha kaya yang tandem dengan penulis profesional terkenal akan menerbitkan novel unik dan langka. Judulnya "180", baca deh.

Lha orang miskin kok disuruh baca novel, duitnya dari mana untuk membeli sebuah novel? Tentu saja kamu diasumsikan seperti tokoh dalam novel ini. Novel inspiratif “180” mengisahkan tentang perjalanan hidup Tora, seorang pemuda petani miskin yang sangat disiplin, fokus, dan pekerja keras, yang bertekad untuk meraih cita-citanya: menjadi manusia cerdas dan sekaligus menjadi milioner pada usia 30 tahun!

Iya, kamu haruslah seorang yang sangat termotivasi untuk sukses dan berkenan membaca novel ini untuk menggali inspirasi. Soal duit, kamu bisa asal "do it" saja, kamu bisa mendapatkan novel ini secara gratis. Iya, asalkan kamu mau mencari informasi waktu dan tempat peluncuran novel ini di berbagai kota, berusaha keras untuk hadir, maka kamu akan mendapatkan novel setebal 300 halaman lebih ini secara GRATIS.

[caption caption="novel "180" ditulis secara tandem"][/caption]

Merupakan hal yang langka, novel setebal 318 halaman yang diterbitkan divisi penerbitan sastra, seni dan budaya: Penerbit Kakilangit Kencana (Prenadamedia Group), Jakarta, itu juga akan dibagikan secara gratis sebanyak 10 ribu eksemplar. Cetakan pertama sebanyak 2.000 eksemplar diberikan langsung kepada undangan yang hadir pada acara launching. Selebihnya novel akan dibagikan pada setiap road show ke sejumlah kota besar di Indonesia, yang diagendakan sepanjang 2016. Khusus untuk acara launching, novel 180 dicetak dalam tiga versi warna yang berbeda: hitam, merah, dan putih.

Nah, gimana, mau mengejar novel ini pada kesempatan perdana peluncurannya? Rencananya peluncuran resmi dilaksanakan di Studio I, Botani XXI, Botani Square Mall, Bogor, pada Selasa, 22 Desember. Peluncuran dilanjutkan bedah buku dengan pembicara utama Raphael Udik Yunianto, lulusan Executive Program at Sloan School of Management, MIT, Boston, AS. Wuih, hebat bener ye?

Lantas siapakah duo pengarang aneh ini?

TENTANG PENGARANG

Mohammed Cevy Abdullah, lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada 22 Juni 1979. Dokter hewan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB Bogor) ini memulai kariernya sebagai Sales Representative di perusahaan distributor obat dan vaksin hewan (2004). Setahun kemudian ia mendirikan badan usaha bersama dua mitranya, dan fokus berjualan telur dan ayam. Pada 2007 perusahaan kecil dan menengah itu berkembang menjadi agen sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako). Setahun kemudian, ia melakukan kemitraan dengan para petani lokal di bidang peternakan dengan kapasitas produksi 600 ribu ekor/bulan, dan kemitraan ayam petelur dengan kapasitas produksi telur 8 ton/hari. Dan, pada 2010 ia melakukan joint-venture dengan sebuah perusahaan agro-industri dari Malaysia.

Pecinta film, teater, olahraga, petualangan, dan penulis ini juga telah meraih sejumlah gelar dalam bidang bisnis dan gelar S1 dan S2 bidang hukum dari Universitas Surya Kancana, Cianjur. Semasa kuliah, ia sempat menghidupkan kembali kegiatan teater kampus yang sudah lama tidak aktif, dan memimpin serta menyutradarai sejumlah pementasan. Ia juga sempat membuat film pendek berjudul Sahabat dan Cinta, dan film laga Red Code, serta bertindak sebagai penulis naskah sekaligus sutradara. Buku 180 ini adalah novelnya yang pertama dan ditulis bersama pengarang dan pewarta, Noorca M. Massardi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun