Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kota Abadi: Warisan Spiritual dan Sejarah Yerusalem

18 Mei 2023   18:05 Diperbarui: 17 Juli 2023   13:55 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerajaan Kristen yang didirikan oleh Tentara Salib pada tahun 1099, di atas mayat-mayat orang Yahudi dan Muslim yang dibantai, hanya bertahan selama satu abad sebelum tentara Arab merebut kembali kota tersebut, dengan penguasa Muslim dari Kairo, Damaskus, dan Istanbul yang memerintah hingga tahun 1917. Dalam sebuah momen yang terukir dalam sejarah Yerusalem, Jenderal Sir Edmund Allenby dari tentara Inggris, saat memasuki Kota Tua, memilih untuk berjalan dengan rendah hati melewati Gerbang Jaffa sebagai tanda penghormatan atas kesuciannya.

Mandat Inggris berakhir dengan cara yang berdarah dan kacau, setelah beberapa dekade pemberontakan Arab dan perang gerilya antara Arab dan Yahudi, yang meningkat menjadi konflik terbuka pada tahun 1948. Segera setelah bendera Inggris diturunkan dari Government House, dan truk terakhir meninggalkan kompleks kawat berduri yang membagi sebagian besar kota, pasukan Yahudi dan Arab melepaskan hujan peluru. Yerusalem kembali menjadi hadiah yang didambakan, menuntut pengorbanan tumpahnya darah.

Letnan Kolonel Abdullah Salam memimpin pasukan Legiun Arab lapis baja yang menuruni Syekh Jarrah ketika ia menghentikan mobil komandonya yang berwarna pasir dan bersujud mencium tanah ketika pertama kali melihat kota yang disucikan dalam Islam itu. Namun dia tidak akan pernah mencapai tujuannya karena dia meninggal sebelum mencapai Yerusalem.

Legiun Arab terus menguasai Kota Tua hingga 1967 ketika Israel merebutnya dalam perang enam hari. Gencatan senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat kota ini terbagi selama 19 tahun dengan wilayah tak bertuan yang luas di bawah tembok-temboknya. Selama masa ini, Israel membangun sebuah kota modern di Yerusalem Barat sementara Yordania menguasai Yerusalem Timur.

Pada tahun 1980, Israel mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, namun langkah ini tidak diakui oleh sebagian besar negara. Sejak saat itu Yerusalem menjadi pusat dari berbagai konflik antara Israel dan Palestina yang sama-sama mengklaimnya sebagai ibu kota mereka. Status Yerusalem tetap menjadi salah satu isu yang paling diperdebatkan dalam konflik Israel-Palestina.

Ilustrasi (dok.Pribadi)
Ilustrasi (dok.Pribadi)

Dalam beberapa tahun terakhir, Yerusalem telah menjadi saksi penggerebekan malam hari oleh polisi Israel terhadap warga Palestina yang berada di bawah pendudukannya, bentrokan kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, salah satu tempat tersuci bagi umat Islam, protes terhadap permukiman Israel dan penggusuran di lingkungan Yerusalem Timur seperti Syekh Jarrah, serangan oleh warga Palestina terhadap warga Israel dengan pisau atau kendaraan, penangkapan aktivis dan anggota parlemen Palestina oleh pihak berwenang Israel, pembatalan pengakuan diplomatik oleh beberapa negara seperti Australia, kunjungan para pemimpin asing seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem pada tahun 2018, shalat oleh ratusan ribu Muslim selama bulan Ramadhan, perayaan oleh umat Yahudi selama hari raya seperti Purim, perlawanan dari orang-orang Palestina yang menolak untuk menyerahkan hak dan identitas mereka, dan harapan dari orang-orang yang mencari perdamaian dan keadilan bagi semua.

Yerusalem adalah kota di mana sejarah dibuat setiap hari; di mana iman mengilhami kekaguman dan tragedi; di mana perlawanan adalah eksistensi; di mana sukacita mungkin terjadi meskipun ada rasa sakit.

Yerusalem: Kota Perjuangan, Keyakinan, dan Warisan yang Megah

Ilustrasi (dok.Pribadi)
Ilustrasi (dok.Pribadi)

Hanya sedikit konflik yang memikat dunia seperti yang terjadi di Sinai hingga Lebanon sejak akhir Perang Dunia II, yang membawa potensi berbahaya untuk menyulut kebakaran global. Di tengah-tengah prahara ini berdiri Yerusalem, yang terletak di puncak Pegunungan Yudea di persimpangan rute perdagangan utama yang membentang dari utara-selatan dan timur-barat. Salah satu kota tertua di dunia yang terus menerus dihuni, akarnya dapat ditelusuri hingga tahun 3000 SM, terletak di lanskap pegunungan yang sama mengagumkannya dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang disaksikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun